Berita Bondol Teman Pegi Kasus Vina Cirebon Diperiksa Polisi Hari Ini

Jakarta, Pahami.id —

Salah satu teman Pegi SetiawanSuharsono alias Bondol dipanggil polisi untuk dimintai keterangan terkait tersangka kasus pembunuhan tersebut Vina Cirebon.

Sebelumnya, Bondol mengaku bersama dua temannya lainnya yakni Suparman dan Ibnu mendapat panggilan untuk diperiksa Bareskrim Polda Jabar. Bondol, Suparman, dan Ibnu semuanya bekerja seperti Pegi, yaitu kuli atau kuli bangunan.

“Somasi ini kami terima kemarin (Selasa) Saya baru terima sekitar siang hari,” ujarnya, Rabu (29/5) seperti dikutip dari Momen Barat.

Dalam surat tersebut, polisi meminta ketiganya datang dan memberikan bukti terkait kasus yang melibatkan Pegi Setiawan, Jumat (31/5).

“Isi suratnya meminta kami datang ke sana (Polres Cirebon Kota) untuk memberikan informasi,” ujarnya.

<!–

–>

“Saya akan bersaksi apa adanya, apalagi saat kejadian Pegi tidak ada di sini (Cirebon). Saya yakin Pegi bukan pelaku apalagi dituduh sebagai dalang kasus ini,” ujarnya di acara tersebut. waktu.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui bagaimana dan bagaimana hasil pemeriksaan Bondol dan dua rekan Pegi lainnya di kantor polisi.

Sebelumnya, Bondol menyatakan yakin Pegi bukanlah pelaku kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky, di Cirebon pada 2016.

Teman Pegi lainnya, Suparman, juga menilai tuduhan terhadap Pegi Setiawan yang kini ditetapkan sebagai tersangka tidak benar. Pasalnya, saat kejadian itu Pegi Setiawan alias Perong sedang tidak berada di Cirebon.

“Saya yakin sekali Pegi bukanlah pelakunya, karena pada saat kejadian, Pegi tidak berada di Cirebon,” ujarnya.

Sebelumnya, Polda Jabar menetapkan Pegi sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina. Polisi pun memastikan Pegi merupakan pelaku kasus yang terjadi di Cirebon pada 2016 lalu, hingga menjadi buronan dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) selama delapan tahun.

Kami yakin ini PS. Beberapa dokumen terkait tanda pengenal sudah kami sita, baik KK maupun ijazah. Kami yakin ini PS alias Pegi Setiawan, kata Direktur Reskrim Polda Jabar Kompol Surawan. , Minggu (26/5).

Surawan pun menanggapi pernyataan bahwa Pegi adalah korban salah tangkap dan disebut sengaja dikorbankan. Menurut Surawan, setelah diperiksa, hanya Pegi yang menjadi DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon.

“Perlu saya sampaikan di sini, tidak ada anak petugas yang terlibat di sini. Kami sangat kooperatif dan transparan terkait penyidikan ini. DPO-nya hanya satu, PS,” ujarnya.

“Terkait apapun yang disampaikan terserah bapak/ibu, silakan saja. Kami akan tetap berdasarkan fakta penyidikan, jadi kami tidak berasumsi apa pun di media sosial terkait penyidikan yang kami lakukan. Kami berpedoman pada fakta, bukan asumsi,” tegasnya.

Baca berita selengkapnya Di Sini.

(tim/anak-anak)