Berita ‘Bocoran’ Isi Pertemuan Trump-Putin 3 Jam di Alaska

by
Berita ‘Bocoran’ Isi Pertemuan Trump-Putin 3 Jam di Alaska

Daftar Isi



Jakarta, Pahami.id

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengadakan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin Di Alaska pada hari Jumat (5/18).

Pertemuan itu adalah yang pertama dalam tujuh tahun terakhir setelah Putin dan Trump bertemu di Helsinki, dan berlangsung selama dua jam pada tahun 2018.


Pada pertemuan baru-baru ini, Trump-Putin membahas upaya untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina dan berlangsung selama sekitar tiga jam. Keduanya mengatakan pertemuan itu sedang membangun.

Kedua kepala negara itu juga memuji pujian mereka sendiri. Trump mengatakan Putin sopan dan tangguh, sementara presiden Rusia mengatakan tidak akan ada perang jika politisi Republik menjadi presiden AS pada tahun 2022.

Berikut ini adalah isi ‘kebocoran’ pertemuan Trump-Putin pada pertemuan puncak di Alaska.

[Gambas:Video CNN]

Format pertemuan 3-3

Pertemuan berlangsung dalam tiga atau tiga format. Ini berarti bahwa tidak hanya Putin dan Trump hadir pada pertemuan tersebut.

Dari Rusia ada Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, penasihat Presiden Yury Ushakov. Sementara di Amerika Serikat ada Menteri Luar Negeri Marco Rubio dan utusan AS untuk Timur Tengah Steeve Witkoff.

Wartawan diundang untuk mengambil gambar dan video sebelum percakapan dimulai. Beberapa jurnalis berteriak beberapa pertanyaan kepada Putin tentang Perang Ukraina. Setelah itu, pihak -pihak terkait meminta wartawan untuk pergi.

Dalam laporan TassPresiden dan delegasi dikejutkan oleh pertanyaan wartawan.

Diskusikan Perang di Ukraina

Ukraina jelas merupakan topik di pertemuan puncak Trump-Putin. Presiden Rusia berharap bahwa pemahaman yang telah dicapai akan membuka jalur yang aman di Ukraina.

Putin mengatakan dia telah menjalin hubungan bisnis yang baik dan saling percaya dengan Trump.

“Saya punya banyak alasan untuk percaya bahwa, dengan bergerak di jalan ini, kita dapat mencapai akhir konflik di Ukraina lebih cepat dari yang diharapkan,” katanya.

Damai as-rusia

Putin juga menyatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah ia meluncurkan invasi Ukraina, Rusia-sebagai hubungan berada pada titik terendah.

Dia menyarankan bahwa kedua negara harus mendamaikan hubungan.

“Penting untuk memperbaiki situasi, beralih dari konfrontasi ke dialog,” kata Putin.

Ada kemajuan, tanpa perjanjian gencatan senjata

Trump mengatakan pertemuan itu membuat kemajuan dalam upaya untuk mengakhiri Perang Rusia-Ukraina.

Namun, pertemuan itu tidak menghasilkan kesepakatan yang signifikan tentang gencatan senjata

“Ada banyak hal yang kami setujui. Saya ingin mengatakan ada beberapa hal penting yang belum kami capai, tetapi kami telah membuat beberapa kemajuan,” katanya.

Potensi pertemuan terus menerus

Menjelang akhir pernyataan bersama, Putin mengatakan Moskow siap menjadi tuan rumah pertemuan berikutnya.

“Lain kali di Moskow,” kata Putin.

Tanggapan Putin menjawab rasa terima kasih Trump dan berharap untuk bertemu lagi.

“Oh, itu menarik,” jawab Trump. “Aku akan sedikit mengkritiknya, tapi aku bisa melihat bahwa kemungkinan akan terjadi.”

(Isa/Chri)