Jakarta, Pahami.id —
Presiden Amerika Serikat Joe Biden akhirnya membuat akun media sosial TikTok, @bidenhq, menjelang pemilihan presiden Amerika (Pilpres) pada November tahun ini.
Biden mengunggah video pertamanya berdurasi 26 detik di akun TikTok yang dibuatnya pada Minggu (11/2).
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com hingga Senin (12/2) siang, akun TikTok Biden telah mendapat sekitar 33.800 pengikut dan ribuan suka.
Video TikTok pertama Biden berisi tanggapan Biden saat ditanya tentang tim favoritnya di American Football League (NFL) dan pilihan antara Biden atau Trump.
Ketika ditanya tentang pilihannya antara Super Bowl atau pertunjukan selebriti yang dibintangi oleh penyanyi Usher, Biden memilih untuk menonton pertandingan sebenarnya.
Dia juga menjawab pertanyaan tentang rencana rahasia untuk menggunakan ketenaran penyanyi terkenal Taylor Swift untuk mendukungnya.Presiden bercanda tentang teori konspirasi sayap kanan yang tidak berdasar.
“Saya akan mendapat masalah jika saya memberi tahu Anda,” kata Biden dalam video pendek tersebut.
Biden membuat akun TikTok di tengah kritik keras dari pemerintah AS dan DPR, terutama dari Partai Republik, terhadap media sosial asal China tersebut.
TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan ByteDance, dituduh oleh beberapa politisi AS sebagai alat propaganda pemerintah Tiongkok. Namun ByteDance membantah tuduhan tersebut, yang dianggapnya tidak berdasar.
Sebelumnya, beberapa negara bagian AS melarang aplikasi TikTok karena alasan keamanan negara.
Di Montana, seorang hakim memblokir larangan negara terhadap aplikasi TikTok.
Sementara itu, pemerintah federal Washington kemungkinan besar tidak akan melarang aplikasi tersebut setelah melakukan pengawasan ketat.
Salah satu pengacara kebebasan sipil, David Green, mengatakan kepada Guardian bahwa wacana Washington mengenai pelarangan TikTok memiliki nada politik yang sangat tinggi.
Tampaknya gagasan pelarangan lebih dilatarbelakangi untuk menyampaikan tujuan politik dibandingkan upaya serius untuk membuat undang-undang, kata Green seperti dikutip AFP.
Biden yang kini berusia 81 tahun disebut ingin mendekati pemilih dari generasi muda dengan menggunakan TikTok.
Biden sendiri harus menang terlebih dahulu melawan rivalnya di tingkat kaukus Partai Demokrat untuk maju sebagai calon presiden pada 2024.
(tim/bac)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);
