Ambon, Pahami.id –
Seorang perwira polisi Bripka Husni Abdullah ditembak mati ketika ia melanggar bentrokan antara Kampung Sawai dan Kampung Menulan, Distrik Horor Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Malum.
“Pihak berwenang ditembak, terbelakang,” seorang anggota di lokasi Clash pada hari Kamis (3/4).
Dalam video 6 -econd menunjukkan Bripka Husni Abdullah ditembak mati dalam darah di tengah jalan. Beberapa anggota TNI bersenjata telah berusaha menyelamatkan Bripka Husni Abdullah.
Bahkan anggota lain sedang mencari tempat penampungan.
“Ya, ada anggota yang pernah menjadi korban sebelumnya,” kata hubungan masyarakat polisi distrik Maluku, Kombes Poly aminullah, dalam mengkonfirmasi Cnnindonesia.comKamis (3/4).
Aries mengatakan partainya masih berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Maluku Tengah tentang bentrokan itu. Dia belum dirinci secara rinci sehubungan dengan motif bentrokan yang membunuh petugas polisi.
“Tidak ada informasi terperinci, masih mengkonfirmasi dengan kepala polisi,” katanya.
Petugas TNI Pollriated bersenjata penuh yang tiba di lokasi telah melakukan intervensi di depan umum dengan peralatan perang di perbatasan. Pihak berwenang meminta publik untuk mengundurkan diri dan tidak saling menyerang.
(SAI/UGO)
