Berita Benny Gantz Mundur dari Menteri Kabinet Perang Israel

by


Jakarta, Pahami.id

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz mengundurkan diri dari pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pada Minggu (9/6) waktu setempat.

Dia mengundurkan diri sebagai menteri kabinet perang setelah menilai kurangnya strategi pascaperang Israel di Jalur Gaza.

“(Benjamin) Netanyahu menghalangi kami mencapai kemenangan nyata. Itu sebabnya kami enggan meninggalkan pemerintahan darurat hari ini,” kata Benny Gantz dalam pidatonya, dikutip AFP.


Gantz juga menyebut Netanyahu gagal dalam perang melawan kelompok Hamas di Jalur Gaza.

Selain itu, politisi berusia 65 tahun itu juga mendorong Netanyahu untuk mengadakan pemilihan umum dini bagi Israel untuk menentukan pemimpin barunya di masa depan.

“(Perlu ada pemilu yang pada akhirnya akan membentuk pemerintahan yang mendapat kepercayaan rakyat dan mampu menghadapi tantangan,” kata Gantz.

“Saya menyerukan kepada Netanyahu: tetapkan tanggal pemilu yang disepakati,” tambahnya.

Sebelumnya beredar rumor Benny Gantz akan menyerahkan surat pengunduran dirinya dalam waktu dekat. Wacana ini muncul setelah batas waktu yang ia tetapkan untuk kemenangan Israel di Gaza telah habis.

Saat itu, warga Israel, terutama keluarga para sandera, mendesak Gantz untuk tidak mundur hingga kesepakatan pembebasan sandera dengan Hamas tercapai.

Gantz juga menyatakan akan mengundurkan diri jika tidak ada rencana signifikan pascaperang untuk Jalur Gaza. Hal itu dia sampaikan pada Mei lalu.

Kata dia, pihaknya akan menunggu hingga 8 Juni untuk melihat perkembangan rencana tersebut. Namun rencana tersebut ternyata tidak membuahkan hasil hingga akhirnya ia memutuskan mundur pada Minggu.

Dikutip dari Reuters, pengunduran diri Gantz akan berdampak besar bagi Netanyahu. Perdana Menteri Israel akan kehilangan dukungan dari blok tengah yang telah membantunya memperluas dukungan bagi pemerintahannya di dalam dan luar negeri.

Hal ini akan berdampak besar pada Netanyahu ketika ia menghadapi tekanan diplomatik dan domestik yang meningkat delapan bulan setelah pecahnya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023.

Benny Gantz adalah saingan politik Benjamin Netanyahu yang berhaluan tengah. Dia bergabung dengan Kabinet Perang setelah Israel diserang oleh Hamas di festival musik Nova.

Gantz disebut-sebut sebagai kandidat terkuat menggantikan Netanyahu jika Israel mengadakan pemilihan umum sekarang.

Popularitas Netanyahu mulai menurun karena sang PM dianggap gagal menghentikan serangan Hamas yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang. Saat ini, ada sekitar 116 orang yang disandera Hamas di Gaza.

(pra)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);