Jakarta, Pahami.id —
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM)UI) mengunggah spanduk layanan flash title disertai gambar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
Spanduk tersebut mereka unggah melalui video di akun Instagram @bemui_official. Dalam video tersebut terlihat spanduk berwarna kuning terpampang di pagar dekat Stasiun UI.
Spanduk itu bertuliskan “PELAYANAN EKSPRES GELAR AKADEMIK UI”. Ada pula tulisan “TESTIMONI: BAHLIL LAHADALIA”. Nomor ponselnya juga tertera di bawah.
Spanduk tersebut disertai dengan tagar #NEGOSAMPAIJADI. Ada tulisan ‘WhiteCollar’ di kanan atas banner.
BEM UI menyatakan, layanan gelar akademik menjadi ancaman terhadap murahnya pendidikan. Mereka menekankan bahwa keunggulan akademik harus dijaga secara terhormat.
“Gelar akademik adalah simbol integritas dan perjuangan panjang, bukan komoditas yang bisa dibeli secara instan. Apa jadinya jika masyarakat menganggap remeh dan menjadikan pendidikan sebagai nilai jual?” Tulis BEM UI di akun Instagramnya, Rabu (6/11).
Sebelumnya, UI menganugerahkan gelar doktor kepada Bahlil Lahadalia. Bahlil dinyatakan lulus dari Sekolah Kajian Strategis dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) setelah menempuh pendidikan hanya selama satu tahun 7 bulan.
Pemberian gelar tersebut sempat dipertanyakan publik. Apalagi mengenai masa studi Bahlil yang singkat.
Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita Lusia, memaparkan gelar doktor Bahlil di bidang hukum. Dikatakannya, program doktor dirancang selama 6 semester, dan dapat diselesaikan minimal dalam 4 semester dan paling lambat 10 semester.
Masa studi sesuai dengan Peraturan Rektor UI Nomor 016 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Program Doktor di UI, kata Amelita saat dihubungi. CNNIndonesia.comKamis (17/10).
(dhf/DAL)