Berita Basarnas Pakai Heli TNI Cari Kapal Kargo Hilang Kontak di Kaltara

Jakarta, Pahami.id —

Menemukan pesawat terbang Cargo Smart Aviation PK SNE hilang kontak di kawasan tersebut Binatang buasKaltara menggunakan helikopter milik Kodam TNI Mulawarman.

Menuju lokasi menggunakan helikopter BELL 412 EPI REG.HA.5224 milik Kodam VI Mulawarman, kata Kepala Basarnas Tarakan Syahril di Tarakan, Jumat (8/3).

Heli Bell berangkat dari Tarakan menuju Binuang dengan perkiraan waktu 45 menit dan tiba pukul 17.43. Dengan enam penumpang dari Tarakan Cancer Rescue dan empat awak helikopter.

Helikopter mencoba memasuki titik yang diterima LUT Australia pada koordinat 3°44’9.10″N115°55’45.36″ namun tertutup awan dan banyak terdapat bukit tinggi.

Memasukkan koordinat yang diterima LUT Singapura pada koordinat 3°44’10.00″LU 115°50’53.58″E tanpa hasil.

Saat ini tim penyelamat gabungan telah mendarat di Bandara Malinau. Operasi SAR dihentikan sementara dan tim penyelamat gabungan sedang melakukan pengarahan dan akan dilanjutkan besok sambil menunggu cuaca bagus.

Selain itu, dengan menggunakan pesawat PK-SNG dan PK-VVU, mereka melakukan pencarian dari Malinau hingga Binuang dengan koordinat yang ditangkap LUT Singapura pada koordinat 3°44’10.00″LU 115°50’53.58″BT dan Australia pada koordinat 3° 44′ 9.10″LU 115°55’45.36″ .

<!–

–>

Pesawat PK-SNG & PK-VVU melakukan pencarian tanpa hasil dan mendarat di Malinau untuk mengisi bahan bakar.

Data korban pesawat Smart Aviation dalam pencarian Kapten M Yusuf (29) alamat Cluster Botanical Garden III No. 9, Bekasi Selatan dan Deni S (27).

Tercatat, pesawat Smart Air membawa muatan dengan berat total 583 kilogram.

(Antara/Senin)