Jakarta, Pahami.id –
Seorang pria dengan sebuah inisiatif di distrik Lumban, distrik Pasuruan, dituduh memfitnah 6 tahun saudara laki -lakinya hanya sehari setelah ia menikah dengan Nai (18).
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Publik dari Polisi IPTU Joko Suseno mengatakan keluarga korban telah melaporkan insiden itu. Dia mengatakan dia masih menyelidiki karena pelaku dikatakan telah melarikan diri.
“Sejauh ini telah memeriksa saksi, keluarga korban dan yang lainnya, semuanya. Hanya menangkap pelaku,” kata Joko seperti yang disebutkan DetikMinggu (4/27).
Insiden itu dimulai ketika orang tua korban akan pergi ke undangan ke distrik Nguling pada hari Sabtu (12/4) sore. Mereka meminta NAI untuk menjaga saudara perempuannya di rumah, yang pada saat itu juga mencurigai pemain.
Namun, NAI diminta untuk membuat korban tertidur di sofa. Peluang digunakan oleh pemain. Menyaksikan istrinya tidur, dia meluncurkan aksi jahatnya.
Pelaku dikatakan telah menarik mayat korban ke dalam ruangan, tetapi korban menolak. Saya memaksa dan membawanya ke kamar.
Setelah jumlah orang tua dari korban kembali dari undangan. Ketika dia memasuki rumah, mereka menemukan Nai tidur.
Ibu korban segera mencari korban dengan memanggil namanya dan menabrak pintu kamar tertutup. Ketika dia mendengar jawaban korban di ruangan itu, dia segera masuk.
Pada waktu itu dia melihat korban dan pemain di ruangan itu. Pelaku mengatakan pada waktu itu ditemukan telah mengenakan celananya.
Terkejut, dia berteriak. Dia bertanya apa yang telah dialami putrinya. Namanya adalah seorang anak, korban menjawab bahwa saudaranya -in -Law telah melakukan sesuatu dengan area intimnya. Mendengar bahwa sang ibu segera marah pada AK. Pelaku kemudian meminta maaf.
Hari berikutnya pada hari Minggu (4/13), korban menangis ketika ibunya dimandikan. Korban berteriak di bagian intim. Korban dibawa ke bidan setempat.
“Tapi saya tidak tahu apa hasilnya. Intinya adalah bahwa alat kelamin korban telah dilakukan oleh saudaranya,” kata seorang penduduk setempat yang menolak menyebutkan nama namanya.
Orang tua korban marah, dan meminta putranya, Nai untuk menceraikan saya. Orang tua korban mengaku tidak menerima insiden itu.
Menurut informasi penduduk, AK dan saudara laki -laki korban, NAI, menikah dengan seri pada akhir 2023. Pada hari Jumat (11/4) mereka secara resmi menikah di Kua. Sehari setelah menikah di Kua diduga memperkosa saudara perempuannya -in -Law.
Lebih banyak berita di Di Sini.
(Gil)
