Berita Bapak-Anak Bunuh Sopir Taksi Online, Bawa Kabur Mobil Korban

by


Medan, Pahami.id

Sepasang dugaan ayah dan anak Membunuh seorang pengemudi Taksi online Di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Para pemain dikatakan melihat mobil dikendarai oleh korban.

Komisaris Polisi Medan Gidion Arif Setyawan mengatakan korban Michael F Pakpahan (25), dibunuh oleh Kasranik (50) dan putranya Pradana (24).


Menurut Gidion, kedua pelaku adalah penumpang taksi online yang dikendarai oleh korban. Saat ini, kedua pemain telah dinobatkan sebagai tersangka dan ditahan.

“Kedua tersangka ingin mengendalikan kendaraan korban, jadi di masa lalu AP telah bekerja sebagai sopir taksi online. Pengakuan mereka, mobil korban kemudian digunakan oleh AP untuk bekerja sebagai sopir perjalanan,” kata Gidion Jumat (11/4).

Gidion mengatakan pembunuhan itu dimulai pada hari Senin (6/4) sekitar pukul 19:00. Ayah dan anak telah merencanakan perampokan.

Mereka kemudian mengarahkan taksi secara online melalui ponsel Kasranik.

“Keduanya merencanakan perampokan, dan kemudian mereka bertemu di Jalan Pinang Bitu, Distrik Medan Sunggal, dan kemudian mereka memesan taksi secara online di 00.00 WIB.

Di dalam mobil, menambahkan Gidion, Kasranik duduk di sisi pengemudi, sementara Grand duduk di belakang pengemudi. Di jalan, ketika korban tidak terjaga, kedua tersangka segera menutup korban dengan sarung dan memukulnya dengan palu.

“Korban tersentuh oleh AP menggunakan sarung dari belakang, karena masih berjuang dan kemudian dipukuli dengan palu.

Setelah korban tidak berdaya, kedua tersangka memasukkan mayat korban ke dalam karung goni. Kotak itu diberikan dua batu besar sebagai pemberat.

Mayat korban kemudian dibawa ke Kampung Rawa Pasar, Distrik Gebang, distrik Langkat dan dilemparkan ke Sungai Palu atau Dangkal. Kemudian, pelaku mengambil mobil korban.

“Setelah membuang mayat korban, keduanya pergi ke rumah Kuala di Kuala Gumit.

Karena korban tidak pernah kembali ke rumah, keluarga korban melaporkan ke kantor polisi Helvetia Medan pada hari Selasa (7/4). Menerima laporan, polisi melakukan penyelidikan.

Ternyata setelah terdeteksi, mobil korban terdeteksi di daerah Karo.

“Petugas mengejar dan menangkap kedua tersangka pada hari Kamis (9/4).

(FNR/DMI)