Berita Bantuan Dibawa Motor Trail Tembus Daerah Terpencil di Aceh

by
Berita Bantuan Dibawa Motor Trail Tembus Daerah Terpencil di Aceh


Jakarta, Pahami.id

Petugas menggunakan sepeda bersama sepeda jejak memberikan bantuan logistik kepada masyarakat korban bencana di Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah, Aceh yang sulit dijangkau.

“Di beberapa daerah seperti Aceh Tengah dan Bener Meriah, petugas khususnya Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan relawan harus menggunakan sepeda trail untuk mendistribusikan bahan pangan, minyak, elpiji dan kebutuhan lainnya,” kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno dalam konferensi pers di media center tanggap darurat bencana, Kamis (25/12). di antara.


Ia menjelaskan, penggunaan sepeda motor trail dinilai paling efektif untuk menembus jalan sempit, berlumpur, dan berbukit yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat akibat rusaknya infrastruktur di Aceh.

Selain di Aceh, pemerintah juga terus memantau dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana di Sumut dan Sumbar melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga.

Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto agar seluruh kementerian dan lembaga mengerahkan sumber daya nasional secara maksimal dalam menghadapi bencana.

“Instruksi Presiden sudah jelas, seluruh jajaran diminta terus bekerja tanpa henti untuk mempercepat penanganan bencana hingga kehidupan masyarakat pulih kembali,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Pratikno juga mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk terus meningkatkan kewaspadaan karena Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan, meski dengan intensitas ringan.

Berdasarkan laporan yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi BNPB hingga Kamis sore, bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumbar, dan Sumut mengakibatkan 489.864 jiwa kehilangan tempat tinggal di beberapa tempat pengungsian yang tersebar di wilayah terdampak.

Sementara kasus kematian berjumlah 1.135 orang, lebih banyak enam orang dibandingkan jumlah sebelumnya. Terdapat 173 korban hilang dalam penggeledahan, atau berkurang satu dibandingkan sebelumnya.

Di Aceh, 503 orang meninggal, 31 orang hilang dalam penggeledahan, dan 466.667 orang kehilangan tempat tinggal.

Di Sumut, 371 orang meninggal dunia, 70 orang hilang dalam penggeledahan, dan 13.262 orang kehilangan tempat tinggal. Kemudian di Sumbar sebanyak 261 orang meninggal dunia, 62 orang hilang, dan 9.935 orang kehilangan tempat tinggal.

(fra/antara/fra)