Berita Bantuan dari UEA Akan Disalurkan Muhammadiyah

by
Berita Bantuan dari UEA Akan Disalurkan Muhammadiyah


Jakarta, Pahami.id

Wali Kota Medan Rico Waas membenarkan bantuan kemanusiaan tersebut berupa 30 ton beras dari Bulan Sabit Merah Uni Emirat Arab (UEA) tidak ditolak, malah mengalihkan penyalurannya melalui Pusat Penanggulangan Bencana Muhammadiyah (MDMC).

Rico menjelaskan, langkah ini diambil agar bantuan bisa disalurkan langsung oleh donatur ke lembaga yang ditunjuk.

“Bantuan tersebut disalurkan kepada MDMC sebagai LSM yang ditunjuk oleh Bulan Sabit Merah UEA,” kata Rico, Jumat (20/12).


Rico menambahkan, pengalihan penyaluran ini dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan sekaligus komitmen pemerintah daerah terhadap transparansi pengelolaan bantuan, khususnya dari luar negeri.

“Kami tegaskan kembali, bantuan ini bukan ditolak, melainkan dialihkan ke MDMC. Ini bagian dari upaya memastikan pengelolaan bantuan berjalan sesuai peruntukannya,” kata Rico.

Perwakilan MDMC, Irsan Armadi mengatakan, bantuan beras dari Bulan Sabit Merah UEA resmi diserahkan pada Rabu (17/12). MDMC memastikan penyaluran bantuan akan dilaksanakan sesuai kebutuhan di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Bantuan tersebut sudah kami terima dan akan segera disalurkan karena masih banyak warga Medan yang membutuhkan,” jelas Irsan.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan bantuan berupa 30 ton beras untuk korban bencana yang diterima Pemko Medan bukanlah bantuan resmi dari pemerintah Uni Emirat Arab, melainkan dari Bulan Sabit Merah Uni Emirat Arab.

Tito mengatakan, awalnya Pemko Medan sudah menerima bantuan beras tersebut. Namun mereka menilai bantuan tersebut berasal langsung dari pemerintah Uni Emirat Arab sehingga pemerintah kota tidak bisa mengambil tindakan untuk memanfaatkan bantuan tersebut.

” pikir Walikota [bantuan] “Itu dari pemerintah, atau pemerintah ke pemerintah yang belum ada mekanismenya,” kata Tito dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (19/12).

Tito melanjutkan, beras tersebut sudah dipindahkan ke Puskesmas Muhammadiyah Medan. Nantinya, Muhammadiyah akan menyalurkan bantuan ke lokasi bencana.

“Beras ini sekarang ada di tangan Muhammadiyah dan nanti akan disalurkan oleh Muhammadiyah kepada masyarakat,” jelas Tito.

(hari/hari)