Jakarta, Pahami.id —
Banjir dibesarkan di Kota Maiduguri, timur laut Nigeriamenewaskan sedikitnya 30 orang. Selain itu, 400 ribu warga lainnya harus mengungsi.
“Korban tewas mencapai 30 orang,” kata juru bicara Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA), Ezekiel Manzo AFP, dikutip Kamis (12/9).
Situasi di Maiduguri cukup menakutkan, kata rekan Manzo di NEMA, Zubaida Umar.
NEMA menyatakan banjir berdampak pada sekitar 40 persen seluruh kota. Akibatnya, ratusan ribu warga terpaksa meninggalkan rumahnya untuk direlokasi.
Berdasarkan statistik kami, ada 414 ribu orang yang mengungsi, kata Umar seraya menambahkan, pihak berwenang khawatir jumlah pengungsi bisa mencapai satu juta.
Umar menambahkan, rumah sakit induk di Kota Maiduguri juga terendam banjir.
Badan Pengungsi PBB di Nigeria mengatakan banjir yang disebabkan oleh hujan lebat dan jebolnya bendungan adalah yang terburuk di kota itu dalam 30 tahun terakhir.
Bendungan Alau di Sungai Ngadda mulai jebol pada akhir pekan lalu. Lalu, hujan deras yang turun pada Selasa lalu menyebabkan air meluap dan banjir semakin besar.
(sfr)
