Jakarta, Pahami.id –
Banjir pasang surut Atau pemukiman wastafel laut di kompleks Coral Muara, distrik Jakarta Utara dari tadi malam hingga pagi ini.
“Tide mulai meningkat mulai pukul 20:00 dan terus meningkat. Tampaknya pagi itu sedang surut,” Wibisono mencetak gol di Jakarta pada hari Selasa (29/4), dikutip dari Di antara.
Wibisono mengakui bahwa rumahnya dibanjiri lima kali, meskipun pada bulan Desember 2024 tenggelam hingga 120 cm.
Banjir pasang membanjiri pintu masuk di depan pusat pembelian dan juga merendam rumah penduduk di RT 21/RW 02 Housing Coral Muara dengan ketinggian sekitar 60 cm.
“Air menyerap furnitur seperti kursi dan meja di rumah,” kata Wibisono.
Kepala Data DKI Jakarta BPBD dan Kepala Pusat Informasi (Kapusdatin) Mohamad John mengatakan bahwa Tide Tide 1 RT di Kampung Pluit, distrik memanggang masih berlangsung pagi ini.
“Ada satu RT dan satu jalan yang masih tenggelam oleh banjir pasang pagi ini,” kata John.
Yohan mengatakan air pasang yang membanjiri yang menenggelamkan area perumahannya relatif tinggi pada 25 cm.
Sementara itu, jalan yang masih tenggelam oleh banjir gelombang berada di jalan Ayu Pluit barat atau di depan Green Bay.
“Untuk ketinggian air di sini mencapai 15 cm,” katanya.
Sementara itu, jalan Re Martadinata di depan Stadion Internasional Jakarta (JIS), Papanggo, Tanjung Priok, yang tenggelam pagi ini, telah surut.
DKI Jakarta BPBD Bersama dengan Kantor Sumber Daya Air, Kantor Build MARGA, dan Kantor Gulkarmat untuk mengerahkan staf untuk melemahkan banjir pasang yang menenggelamkan area perumahan mereka dan akses ke jalan.
“Bersama dengan agensi yang relevan, kami bertujuan untuk banjir untuk waktu yang singkat,” kata John.
Sebelumnya, DKI Jakarta BPBD meminta penduduk yang tinggal di pantai untuk mengetahui banjir pasang dari 27 April hingga 4 Mei 2025.
Kepala BPBD Jakarta dari BPBD menerapkan ISNAWA Adji mengatakan berdasarkan informasi tentang BMKG Stasiun Meteorologi Maritim I Tanjung Priok tentang peringatan awal Banjir Pantai (Rob), aliran air laut disebabkan oleh bulan super baru (New Moon atau Perigee).
“Fenomena ini memiliki potensi untuk menaikkan permukaan laut maksimum dalam bentuk banjir pantai atau pasang surut di pantai utara Jakarta,” kata Isnawa, Senin (28/4).
(FRA/antara/FRA)
