Makassar, Pahami.id –
Bencana banjir bandang Mereka yang menabrak desa Namo, distrik Kulawi, Kabupaten Sigi, Pusat Sulawesi, menyebabkan dua rumah diseret oleh banjir.
“Ya, ada dua rumah yang disapu oleh saat ini dan delapan rumah yang terkena dampak,” kata Kepala Pusat BPBD Sulawesi Akris Fattah Yunus dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Jumat (8/15).
Banjir terjadi pada hari Kamis (8/14) sekitar pukul 20:00 karena air sungai yang meluap setelah hujan dengan intensitas berat memeras distrik SIGI.
“Banjir dipicu oleh curah hujan lebat selama lebih dari dua jam yang membuat sungai meluap, membawa lumpur dan kayu ke daerah perumahan,” katanya.
Menurut laporan pusat BPBD Sulawesi, delapan rumah terpengaruh, satu rumah rusak, dua rumah diseret oleh arus.
“Bahan banjir juga menutup akses ke Jalan Palu-Pulawi, sehingga aliran transportasi dihentikan sepenuhnya,” katanya.
Sementara itu, tim SIGI BPBD bersama dengan pemerintah daerah telah memindahkan penduduk ke titik yang lebih aman dan mempercepat proses pengiriman bantuan kepada penduduk yang terkena dampak.
“Sampai saat ini, jumlah pengungsi dan korban yang tepat masih dalam pengumpulan data,” katanya.
(mir/isn)