Jakarta, Pahami.id –
Menteri Dalam Negeri (Menteri Dalam Negeri) Muhammad Tito Karnavian menerima kunjungan ke wali Nanggro Aceh Yang Mulia (Pym) Teungku Malik Mahmud Al Haythar di kediaman Menteri Dalam Negeri, Jakarta pada Sabtu sore (12/7).
Pada pertemuan santai di makan siang bersama -ia membahas beberapa masalah penting terkait dengan percepatan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Aceh.
Pada kesempatan itu, Menteri Dalam Negeri menyambut kedatangan penjaga Nanggro dan rombongannya. Dia menyatakan penghargaannya untuk Inisiatif Persahabatan yang juga merupakan ruang diskusi untuk kedua belah pihak.
Beberapa masalah strategis yang merupakan titik diskusi termasuk memperkuat Lembaga Guardian Nanggro dalam hal struktur, perencanaan, anggaran, untuk evaluasi kinerja.
Selain itu, ia juga membahas optimasi potensial regional untuk meningkatkan pendapatan asli regional (PADS) di tingkat regional dan kabupaten/perkotaan di wilayah ACEH.
Menteri Dalam Negeri mengatakan upaya untuk meningkatkan pembalut dapat dilakukan dengan membangun iklim fasilitas investasi dan memperluas akses pasar global. Tata kelola keuangan regional yang transparan dan bertanggung jawab di setiap tingkat pemerintahan di Aceh juga dibahas.
Selain itu, Menteri Dalam Negeri menekankan dukungan penuh untuk upaya memperkuat Nanggro Guardian Institution.
Selain itu, Menteri Dalam Negeri menyarankan agar penjaga Nanggro bersama -sama dengan Gubernur Aceh melakukan sidang langsung dengan Presiden Prabowo Subianto untuk membahas Dana Otonomi Khusus Aceh (OTSUS) yang lebih komprehensif.
“Pola Asosiasi Dana Otonomi Khusus diterapkan di Papua, yang dengan skema hibah blok dan sebagian untuk hal -hal tertentu menggunakan skema yang menarik, dapat menjadi model alternatif yang juga digunakan dalam Aceh,” Menteri Urusan Tito dikutip seperti mengatakan pada hari Minggu (13/7).
Pada kesempatan itu, Menteri Dalam Negeri dihadiri oleh Sekretaris -Jenderal (Sekretaris -Jenderal) dari Kementerian Dalam Negeri (Kementerian Dalam Negeri) Tomsi Tohir, Kepala Inspektur (Kepala Inspektur) dari Kementerian Dalam Negeri menyanyikan Sang Made Mahendra Jaya.
Kemudian, Direktur -Jenderal (Dien) dari Kementerian Dalam Negeri (Adwil) Kementerian Dalam Negeri Safrizal Za, Kepala Pusat Urusan Dalam Negeri (Kapuspen) Benni Irwan, dan petugas terkait lainnya.
Sementara itu, kelompok itu menemani wali Nanggro Aceh Pym Teungku Malik Mahmud Al Haythar, termasuk anggota Majelis Tuha Peut Wali Nanggro dan Profesor Uin Ar-Raniry Syahrizal Abbas.
Selain itu, staf khusus dari Penjaga Nanggro Diplomasi dan Kerjasama Asing Mohammad Raviq, Kepala Sekretariat Institusi Nanggro Wali Abdullah Hasbullah, serta kepala program dan perencanaan Institut Ponda Ponda Ambral Ponda.
(Inh)
