Jakarta, Pahami.id –
Pemerintah Daerah (Penprov) DKI Jakarta Butuh alat sipil negara (ASN) untuk berolahraga setiap hari Jumat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan aturan yang terkait dengan kewajiban ASN untuk melaksanakan setiap hari Jumat telah ada.
“Saya sangat mendukung dan mungkin kita ada di sana, saya harus berkewajiban setiap Jumat pagi kami berolahraga di sini, setuju? Sehingga kita bisa berolahraga dan semangat pasti akan meningkat,” kata Rano selama kampanye senam 2.0 di Balai Kota Jakarta, Jakarta Tengah, Jumat (7/18).
Rano menjelaskan aturan ASN yang diperlukan untuk naik transportasi umum setiap hari Rabu, salah satunya juga dimaksudkan untuk membuat ASN bergerak.
“Ini adalah salah satu tujuan gubernur untuk memberikan arahan, untuk memesan, sehingga setiap hari Rabu menggunakan transportasi umum untuk apa yang pertama kali kami jalani, kami bergerak, jadi kami menggunakan metode olahraga,” katanya.
62% Obesitas ASN DKI, berat 15%
Pada kesempatan yang sama, Kantor Kesehatan Jakarta DKI Ani Ruspitawati melaporkan hasil pemeriksaan kesehatan ASNS di Jakarta pada tahun 2024.
Dia menjelaskan bahwa ada sekitar 62 persen obesitas.
“Obesitas adalah 62 persen, ini kelebihan berat badan, 15,4 persen, memiliki hipertensi, 27,6 persen, diabetes militus, 5,7 persen, kurang tepat, ada 24 persen, beberapa memiliki masalah kejiwaan dan ini tidak kecil, tetapi 15 persen,” kata Ani.
(Yoa/anak -anak)
