Berita AS Serang Irak dan Suriah Besar-besaran, Bombardir 85 Titik

by


Jakarta, Pahami.id

Amerika Serikat serangan udara di 85 titik di tujuh lokasi di Suriah Dan Irak di kawasan yang didukung militan Iran pada Jumat (2/2) waktu setempat.

Serangan tersebut juga diduga menjadi awal dari serangkaian serangan Amerika dalam skala lebih besar terhadap milisi dukungan Iran yang sebelumnya juga menyerang pasukan AS di Timur Tengah.

Sebelumnya, serangan militan yang didukung Iran menewaskan tiga tentara AS dan melukai 40 lainnya di Yordania.


Presiden Joe Biden mengatakan serangan militer AS akan terus berlanjut.

“Amerika Serikat tidak menginginkan konflik di Timur Tengah atau di mana pun di dunia. Namun, biarlah semua orang yang mungkin ingin merugikan kami mengetahui hal ini: Jika Anda menyakiti rakyat Amerika, kami akan membalasnya,” kata Biden.

Serangan pada hari Jumat ini jauh lebih besar dibandingkan serangan sebelumnya terhadap milisi yang didukung Iran dalam beberapa pekan terakhir. Serangan AS sebelumnya juga lebih terfokus pada penyimpanan senjata atau fasilitas pelatihan.

Namun pemerintah AS ingin mencegah dan menghentikan serangan lebih lanjut dan tetap menghindari konflik skala penuh dengan Iran di wilayah yang sudah bermasalah dengan agresi Israel. di dalam Gaza.

Komando Pusat AS mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa serangan udara dilakukan di Irak dan Suriah terhadap Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran dan kelompok milisi yang berafiliasi.

“Pasukan militer kami menyerang lebih dari 85 sasaran, dengan banyak pesawat termasuk pembom jarak jauh yang diterbangkan dari Amerika Serikat. Serangan udara tersebut menggunakan lebih dari 125 amunisi berpemandu presisi,” kata pernyataan itu.

“Fasilitas yang diserang termasuk operasi komando dan kontrol, pusat intelijen, roket dan rudal, dan penyimpanan kendaraan udara tak berawak, serta fasilitas rantai pasokan logistik dan amunisi kelompok milisi dan sponsor IRGC yang memfasilitasi serangan terhadap pasukan AS dan Koalisi.”

Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu merupakan respons awal AS.

“Kami yakin serangan itu berhasil,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby.

Letnan Jenderal Douglas Sims, direktur Kepala Staf Gabungan, mengatakan lokasi serangan dipilih untuk mengantisipasi kemungkinan jatuhnya korban dari IRGC dan personel milisi lainnya.

Serangan itu terjadi tak lama setelah Biden bertemu dengan anggota keluarga tentara yang tewas di Yordania.

Meluncurkan CNNPembom B-1 yang merupakan pembom berat jarak jauh yang dapat menggunakan senjata presisi dan non-presisi digunakan dalam operasi tersebut.

(tst/vws)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);