Berita AS Kirim Ultimatum Usai Tenggelamkan 3 Perahu Houthi di Laut Merah

by


Jakarta, Pahami.id

Amerika Serikat (AS) mengirimkan ultimatum setelah menenggelamkan tiga kapal milisi Houthi di Laut Merah.

Mereka tak ingin konflik meluas di Timur Tengah, Minggu (31/12).


Helikopter AS menenggelamkan kapal Houthi dan membunuh orang di dalamnya. Kapal-kapal tersebut dikatakan menargetkan kapal komersial dan kapal dagang di Laut Merah.

AS menghindari serangan langsung terhadap kelompok tersebut di Yaman karena berupaya mencegah krisis yang memburuk. Namun, juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan AS akan terus bertindak untuk membela diri.

“Kami tidak ingin konflik yang lebih luas di wilayah ini dan kami tidak ingin konflik dengan Houthi. Hasil terbaik di sini adalah Houthi menghentikan serangan ini, seperti yang telah kami jelaskan berulang kali,” John Kirby ungkapnya seperti dikutip oleh CNNSenin (1/1).

AS telah mengerahkan kapal perangnya ke Laut Merah dan meluncurkan Operation Prosperity Guardian pada November lalu.

Operation Prosperity Guardian adalah koalisi maritim multinasional untuk meningkatkan keamanan di jalur pelayaran penting global.

Presiden AS Joe Biden telah mengizinkan serangan terhadap kelompok proksi Iran lainnya yang menyerang pasukan Amerika di Irak dan Suriah. Namun, dia tidak lagi menyerang kelompok Houthi di Yaman.

“Kami mempunyai kepentingan keamanan nasional yang penting di kawasan ini. Kami akan menggunakan kekuatan yang kami perlukan di kawasan untuk melindungi kepentingan tersebut dan kami akan bertindak untuk membela diri di masa depan,” kata Kirby.

Kirby menegaskan kembali pendirian Gedung Putih ketika ditanya tentang prospek serangan dini di wilayah tersebut.

“Kami tidak mengesampingkan atau menolak apa pun, namun kami telah menjelaskan secara terbuka kepada kelompok Houthi dan secara pribadi kepada sekutu dan mitra kami di kawasan, bahwa kami menanggapi ancaman ini dengan serius, dan kami akan mengambil keputusan yang tepat di masa depan. ” dia bersikeras.

Empat perahu kecil milik Houthi menyerang Maersk Hangzhou pada Sabtu (30/12). Mereka menyerang dengan senjata ringan dan mencoba menaiki kapal dagang di Laut Merah.

Menurut pernyataan dari Komando Pusat AS, pasukan keamanan di kapal tersebut membalas tembakan.

“Sebuah helikopter Angkatan Laut AS membalas tembakan untuk membela diri, menenggelamkan tiga dari empat kapal kecil, dan membunuh awaknya. Helikopter keempat meninggalkan daerah tersebut. Tidak ada kerusakan pada personel atau peralatan AS,” kata pernyataan itu.

(membaca)

[Gambas:Video CNN]


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);