Jakarta, Pahami.id –
Komandan Pusat Amerika Serikat mengeluarkan catatan peluncuran Jet Fighter pada hari Sabtu (5/4), disebut sebagai bagian dari “operasi berkelanjutan” dari kelompok Houthi di Yaman.
Pemerintah AS di bawah Presiden Donald Trump telah meluncurkan serangan militer terbesarnya terhadap Yaman sejak 15 Maret.
AS mengatakan serangan itu ditujukan untuk menekan Houthi untuk menghentikan serangan terhadap sebuah kapal di Laut Merah.
Sejak invasi Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023, Houthi telah melancarkan lebih dari 100 serangan di Laut Merah sebagai bentuk persatuan di Palestina.