Jakarta, Pahami.id —
Posisi kekuatan armada Angkatan laut (AL) Tentara Nasional Indonesia (TNI) melonjak ke peringkat keempat dunia pada tahun 2024.
Angkatan Laut Indonesia bahkan melampaui Angkatan Laut Korea Selatan dan Jepang yang kelima dan keenam di dunia.
Pemeringkatan tersebut berdasarkan peringkat dari World Directory of Modern Military Warships (WDDMW).
Posisi TNI Angkatan Laut berada tepat di bawah Angkatan Laut Rusia yang berada di peringkat ketiga dunia. Sedangkan posisi pertama dan kedua masih ditempati oleh dua negara raksasa, Amerika Serikat dan China.
Pemeringkatan tahunan WDDMW dilakukan dengan menggunakan perhitungan total kekuatan tempur angkatan laut negara-negara di dunia.
Perhitungan ini kemudian menghasilkan rumus True Value Rating (TvR) yang terdiri dari beberapa variabel penting seperti modernisasi, dukungan logistik, kemampuan ofensif dan defensif, dll.
“(Data) mengenai jumlah persediaan dan jenis setiap unit terkait disajikan apa adanya dan berasal dari informasi atau sumber yang tersedia secara publik,” tulis pernyataan WDMMW.
TNI Angkatan Laut tercatat memiliki nilai TvR sebesar 137,3 berdasarkan pemeringkatan WDDMW. Sedangkan Rusia yang berada di peringkat ketiga memiliki TvR 242,3.
Berdasarkan perhitungan WDDMW, TNI AL memiliki total 243 unit armada tempur yang terdiri dari fregat, korvet, kapal penyapu ranjau, kapal selam, kapal kelas amfibi, dan kapal patroli berukuran besar.
Rinciannya, 7 kapal perang kelas fregat, 25 kapal kelas korvet, 9 kapal penyapu ranjau kelas, 4 kapal selam modern, 30 kapal amfibi, dan 168 kapal patroli besar.
WDMMW tidak hanya menghitung jumlah total kapal perang dan kapal selam, tetapi juga total kualitas dan cadangan umum.
Angkatan Laut Rusia yang menduduki peringkat ketiga dunia memiliki nilai TvR 242,3 dengan total unit tempur angkatan laut sebanyak 265 unit.
Sedangkan Angkatan Laut AS masih menduduki peringkat pertama dunia dengan TvR 323,9 dan memiliki total 243 unit armada tempur.
“Alasannya adalah USN memiliki gabungan kapal perang dan kapal selam yang beragam, dan keseimbangan kekuatan di semua kuantitas, dan jauh lebih unggul dibandingkan armada kapal induknya,” tulis WDMMW.
Angkatan Laut AS tercatat memiliki 11 kapal induk yang membawa jet tempur canggih, sedangkan China memiliki 3 kapal induk dan Rusia hanya memiliki 1 kapal induk.