Berita Apa Itu Program Umrah Baru Saudi Tanpa Perantara?

by


Jakarta, Pahami.id

Kementerian haji Dan Umroh Arab Saudi meluncurkan program umrah baru tanpa perantara.

Program yang diluncurkan pekan lalu ini bisa melayani jemaah secara langsung sehingga kualitas layanan umrah Saudi tetap terjaga.


Laporan dari Berita ArabProgram baru ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman jamaah umrah ke situs-situs bersejarah yang berkaitan dengan kehidupan Nabi Muhammad SAW serta situs-situs yang menonjolkan daya tarik kerajaan Saudi.

Program ini mendukung penyedia layanan, dengan mendorong perusahaan untuk mengadopsi manajemen destinasi dan organisasi perjalanan yang profesional.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi selalu berupaya meningkatkan layanan umrah untuk menyambut lebih banyak jamaah.

Oleh karena itu, kementerian mengadakan pertemuan dengan organisasi umrah di Mekah untuk meningkatkan pengalaman umrah dan memberdayakan sektor swasta untuk memberikan layanan umrah terbaik bagi jamaah.

Pertemuan tersebut juga diadakan untuk mengefektifkan prosedur dan menegakkan komitmen serta standar kepatuhan penyedia layanan umrah sepanjang pelaksanaan ibadah haji.

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas tantangan dan solusi untuk memastikan layanan umroh berkualitas tinggi tetap terjaga.

Pertemuan tersebut juga memperkenalkan alat dan indikator baru untuk memantau kinerja layanan umrah, serta membahas arah strategis musim umrah.

CNNIndonesia.com telah menghubungi staf Kementerian Media Saudi untuk menanyakan pertanyaan lebih lanjut mengenai program baru Saudi. Namun, orang tersebut tidak langsung merespon.

Umpan balik dari Asosiasi Perjalanan Umrah

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Persahabatan Persatuan Haji dan Umrah (SATHU Forum), Muharom Ahmad mengatakan, kebijakan Arab Saudi sebenarnya sudah direncanakan sejak lama untuk mewujudkan “b to c”. hubungan.

B mengacu pada perusahaan umroh dan haji di Arab Saudi yang dapat menjual paket umrah haji langsung kepada jamaah (pelanggan).

Harapannya, pihak yang datang tidak terlalu banyak. Pelanggan bisa langsung mendatangi travel agent yang ada di Arab Saudi dengan harapan harga lebih terjangkau bagi jamaah. Tidak terlalu banyak pihak yang menjadi perantara, ujarnya. ucapnya seperti dikutip dari CNBC Indonesia.

Namun, Muharom menilai program ini tidak mudah. Wisatawan umrah di Arab Saudi belum terbiasa packing dan belum terbiasa melayani jamaah.

“Karena umrah, apalagi haji, bukan sekedar datang. Bukan seperti turis, hanya menjelaskan sejarah dan sebagainya. Umrah itu ada tata cara umrahnya. Ini yang belum kita lihat, ada apa. Tata cara di Indonesia ada pendampingnya. , ada gurunya,” tegasnya.

(blq/rds/bac)