Berita Anggota DPRD Wakatobi Tersangka Pembunuhan, Ada Kelalaian SKCK

by
Berita Anggota DPRD Wakatobi Tersangka Pembunuhan, Ada Kelalaian SKCK


Makassar, Pahami.id

Anggota DPRD WakatobSayaLa Lita Alias ​​Litao, secara resmi menamai tersangka dalam kasus ini Pembunuhan Anak -anak kecil yang berlangsung pada tahun 2014.

Litao telah melarikan diri dan telah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Rakyat (DPO) selama hampir 11 tahun.

Kepala Polisi Hubungan Masyarakat Sulawesi Tenggara (Sulawesi Tenggara) Kombes Pol Iis Christian mengatakan berdasarkan partainya ada kelalaian dalam membuat sertifikat polisi (SKCK).


“Ada penemuan dan diikuti, ada kelalaian oleh petugas,” kata saya kepada wartawan pada hari Jumat (12/9).

Sekarang polisi distrik Sulawesi Selatan telah mengambil alih kasus ini. Sementara itu, petugas default mengeluarkan SKCK untuk La Lita diberi batasan ketat.

“Akibatnya atau konsekuensi dari keputusan tersebut, sekolah -sekolah yang relevan dibatalkan untuk menghadiri pendidikan petugas. Dia seharusnya berpartisipasi dalam sekolah petugas,” katanya.

IIS menjelaskan bahwa kasus yang membuat La Lita sebagai tersangka dimulai dengan pembunuhan yang dioperasikan oleh polisi distrik Wakatobi pada tahun 2014. Pada waktu itu, polisi menunjuk tiga tersangka, termasuk La Lita.

Dua tersangka lainnya dijatuhi hukuman, sementara La Lita memilih untuk melarikan diri dan memasuki Daftar Pencarian Rakyat (DPO).

“Kasus yang dioperasikan oleh polisi distrik Wakatobi untuk insiden 2014 telah diselidiki. Ada dua tersangka yang telah dijatuhi hukuman dan satu DPO,” kata IIS.

Dia menjelaskan bahwa setelah melarikan diri, La Lita bertekad sebagai perburuan. Namun, dalam pemilihan 2024, La Lita sebenarnya mencalonkan diri untuk legislator. Pada waktu itu, dia telah merawat SKCK di polisi regional Wakatobi dan dinyatakan tidak ada catatan kriminal.

Menurut IIS, ini karena kelalaian petugas saat memproses masalah SKCK.

Menurut aturan kepolisian nomor 6 tentang masalah SKCK, petugas harus meninjau semua catatan hukum pemohon, termasuk apakah mereka terlibat dalam kasus pidana. Tetapi dalam kasus La Lita, status DPO tidak terdeteksi.

“Petugas tidak memberikan informasi bahwa pemohon adalah DPO, karena dia tidak melihat pendaftaran,” katanya.

(Mir/anak -anak)