Jakarta, Pahami.id –
Komandan Ditemukan Kepala Agus Subiyanto dibatalkan mutasi Tujuh pejabat tinggi, termasuk Letnan Jenderal Kunto Arief Wibowo. Mantan Wakil Presiden Kuba Sutrisno awalnya dipindahkan dari komandan komandan Daerah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) kepada staf khusus Staf Angkatan Darat (KSAD).
Kepala Pusat Informasi Brigadir Jenderal Kristomei Sianturi mengatakan dengan pembatalan, Kunto terus berfungsi sebagai Pangkogabwilhan I.
Kristomei mengungkapkan alasan pembatalan mutasi yang terkandung dalam keputusan komandan TNI.
Dia mengatakan perubahan mutasi dilakukan setelah pertimbangan yang cermat.
Dia juga mengatakan bahwa dalam proses rotasi, ada beberapa posisi yang tidak mungkin ditinggalkan oleh pejabat tinggi yang relevan.
“Dari aliran seri setelah mutasi Letnan Jenderal Kunto, itu tidak pernah terjadi pada saat ini. Dengan pertimbangan tugas -tugas yang masih harus diselesaikan oleh pejabat saat ini dan pengembangan situasi.
Kristomei juga mengatakan bahwa seluruh proses mutasi dalam TNI hanya didasarkan pada kebutuhan organisasi, Kunjungi Tugas/Kunjungan Areadan telah melalui mekanisme pangkat dan posisi tinggi (wanjakti).
“Setiap keputusan dibuat secara profesional, objektif, dan untuk mempertahankan stabilitas dan efektivitas implementasi tugas TNI,” katanya.
Publik menyoroti mutasi TNI kali ini, terutama perubahan posisi. Karena Kunto hanya melayani 4 bulan sejak pelantikan Januari 2025.
Selain itu, posisi Kunto sebagai anggota staf khusus staf militer juga ditanyai untuk tiga kepala.
Ada juga orang yang menghubungkan mutasi dengan ayah Kunto, cobalah Sutrisno yang sebelumnya menandatangani 8 klaim yang dikeluarkan oleh TNI Retirement Forum.
Salah satu tuntutan Wakil Presiden Gibran Gibran Raka oleh MPR.
(Sur/sur)
