Jakarta, Pahami.id –
Negara Amerika Serikat, Californiamenuntut presiden Donald Trump Dampak perang tarif yang diluncurkan pada sebagian besar mitra dagang Washington.
Klaim tersebut diajukan oleh Gubernur California Gavin Newsom dan Jaksa Agung Rob Bonta pada hari Rabu (16/4).
Dalam sebuah pernyataan, Newsom mengatakan tarif impor Trump yang dikenakan pada sebagian besar mitra dagang AS adalah tindakan pelanggaran yang menyebabkan “kerugian langsung dan tidak dapat diubah” terhadap ekonomi California.
Dia mengatakan California memiliki tiga mitra dagang terbesar, Meksiko, Kanada dan Cina, yang menyumbang 44 persen impor ke negara bagian. Tiga negara juga memberikan California $ 67 miliar (sekitar RP1.1 Quadrillion) dari hasil ekspor mereka.
Tarif yang dikenakan pada mitra dagang AS, termasuk ketiga negara, kini telah merusak miliaran dolar dan mengganggu rantai pasokan. Newsom mengklaim khawatir tentang kelemahan petani California untuk kebijakan perdagangan dari negara lain ke Amerika Serikat.
“Di mana Kongres? Di mana pembicara Dewan Perwakilan Johnson? The New York Times.
Newsom mengatakan California memiliki tanggung jawab untuk memerangi tarif impor Trump karena itu adalah eksportir importir terbesar dan kedua di antara negara -negara -negara. Ekonomi California akan berada di peringkat kelima di dunia jika negara itu menjadi negara dan mewakili 14 persen dari produk domestik AS.
Saat ini, Newsom mengaku mencoba membuat perjanjian perdagangan sendiri dengan negara lain. Dia berusaha membebaskan produk yang dibuat oleh California dari pajak impor pajak negara lain.
Klaim Newsom dan Bonta diajukan ke Pengadilan Distrik AS untuk Distrik California Utara. Dalam klaim ini, mereka meminta agar tarif impor Trump dinyatakan melanggar hukum dan bahwa agen federal dilarang memaksa mereka.
Klaim ini berfokus pada penggunaan hukum 1977 oleh Trump untuk mengenakan tarif. Undang -undang, yang dikenal sebagai Undang -Undang Kekuatan Darurat Internasional, umumnya memberdayakan presiden dalam keadaan darurat ekonomi.
Juru bicara Gedung Putih Kush Desai menanggapi klaim Newsom ini. Dia mengutuk langkah -langkah gubernur yang dianggap memblokir “upaya bersejarah” Trump.
“Alih -alih fokus pada kebangkitan kejahatan, tunawisma, dan biaya hidup yang tinggi di California, Gavin Newsom, sebaliknya menghabiskan waktu menghalangi upaya historis Presiden Trump untuk akhirnya mengatasi darurat nasional defisit perdagangan berkelanjutan di negara kami,” katanya, sebagaimana disebutkan ABC News.
(BLQ/RDS)