Jakarta, Pahami.id –
Massa aksi yang dimasukkan dalam aksi puncak demonstrasi berjudul “Indonesia gelap“Juga menyanyikan lagu -lagu internasional di luar pengiriman aspirasi mereka di patung kuda, Jakarta, Jumat (21/2).
Pemantauan Cnnindonesia.com Di tempat kejadian, massa aksi mulai menyanyikan lagu ketika ia dikendarai oleh salah satu praktisi wanita di mobil sekitar pukul 17:30.
“Perjuangan terakhir, bangkit dan bertarung!” Wanita itu mengatakan wanita itu menyanyikan puing -puing lagi.
“Dan internasional di dunia!” Selamat datang di massa aksi.
Internationale adalah lagu yang sering dinyanyikan oleh para pekerja di seluruh dunia sambil mencoba memperjuangkan hak -hak mereka.
Lagu ini memiliki beberapa versi yang disesuaikan dengan bahasa setiap negara di dunia. Terutama Indonesia, lagu -lagu internasional diterjemahkan oleh dewa ki hajar.
Lagu ini juga dikenal sebagai perjuangan sosialis Mars. Karena, lagu itu awalnya berasal dari sebuah puisi oleh Eugene Pottier pada tahun 1871, yang dibuat melarikan diri setelah revolusi proletariat berhasil menggulingkan pemerintahan borjuis di Rusia pada waktu itu.
Sementara itu, massa siswa yang berpartisipasi dalam tindakan ini juga merilis setelan kampus almamater sambil menunjukkannya dengan menggantinya dengan kemeja hitam.
Juru bicara gelap Dark Indonesia, Tegar Afriansyah, mengatakan ini adalah salah satu perjanjian unifikasi yang diadakan pada hari Kamis (2/20) malam.
“Setuju untuk melepaskan ego dengan tidak menggunakan almamater dalam tindakan ini,” kata Tegar ketika dihubungi pada hari Jumat.
Tegar juga mengatakan bahwa sekitar 2.500 pengunjuk rasa akan terlibat dalam tindakan hari ini.
Untuk beberapa klaim yang akan disampaikan oleh massa tindakan. Beberapa dari mereka menolak TNI, RUU Draf Kepolisian Nasional, ratifikasi Dewan Perwakilan Rakyat, ke Kantor Kejaksaan.
Belakangan, massa tindakan juga menuntut evaluasi kebijakan efisiensi anggaran, lemari presiden Prabowo, untuk implementasi program nutrisi gratis.
(RHR/MAB/MAB)
