Jakarta, Pahami.id –
Asisten Presiden 7 Joko WidodoSyarif Muhammad Fitriansyah, mengungkapkan kondisi terbaru Jokowi yang menjalani perawatan untuk alergi.
Jokowi dikatakan menderita rasa sakit alergi setelah kembali dari Vatikan untuk menghadiri pemakaman Paus Francis untuk sementara waktu. Sejak itu, Jokowi telah memperlambat perubahan fisik, terutama di area kulit karena alergi.
Syarif mengakui bahwa ada perubahan visual dari Jokowi, terutama pada kulit. Namun secara fisik, Sharif menekankan bahwa tidak ada masalah.
“Jika secara visual kita dapat melihat bahwa kulit Anda agak berubah, tetapi secara fisik baik, tidak masalah, dia sangat sehat,” katanya ketika bertemu di Jokowi, Sumber, Banjarsari, Minggu (6/22), dikutip dari AFP.
Syarif menjelaskan bahwa Jokowi tidak memiliki penyakit lain selain alergi. Tetapi dia mengakui bahwa alergi yang dialami oleh Jokowi telah menyebabkan peradangan.
“Tidak ada, tidak ada (penyakit lain).
Meskipun Sharif memastikan bahwa peradangan yang dialami oleh Jokowi telah mulai membaik.
“Ini adalah proses pemulihan mulai membaik, ditingkatkan. (Peradangan terutama pertama?) Ya,” kata Syarif.
Disebutkan spekulasi Jokowi tentang autoimun, Syarif menekankan bahwa mereka yang memiliki hak untuk menjelaskan adalah dokter.
“Sekarang, mungkin dokter akan lebih rinci untuk menjelaskan (disebut autoimun),” katanya.
Perubahan itu cukup menarik dari kinerja Jokowi yang diketahui publik pada hari Sabtu, 21 Juni. Pada saat itu Jokowi meninggalkan rumah untuk menyambut orang -orang yang datang ke rumah untuk melahirkan ulang tahun.
Publik menyatakan harapan ulang tahunnya dan berdoa untuk Jokowi.
“Cepatlah dan pulihkan Tuan Jokowi. Selalu menjadi sehat, Tuan Jokowi,” teriak penduduk.
Jokowi dikatakan telah mulai memiliki alergi sejak kembali dari Vatikan.
“Anda pulih dari alergi kulit. Setelah Vatikan,” kata Syarif di Source, Banjarsari, Solo, Kamis (5/6).
Baca selengkapnya Di Sini …
(Tim/WIS)
