Israel dilaporkan mengebom sebuah masjid di lingkungan al-Sabrah, Semenanjung Gaza, Palestinapada Rabu (15/11) sore.
Kantor berita Palestina, Wafamelaporkan sekitar 50 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan Israel terhadap sebuah masjid di Jalur Gaza tengah.
Wafa Diberitakan di hari yang sama, jet Israel juga dikabarkan menyerang Sekolah Malaysia di kompleks kamp pengungsi Nuseirat, Gaza tengah. Peristiwa ini menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai puluhan lainnya.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Pesawat tempur Israel juga menargetkan menara telekomunikasi Palestina di kota Khan Yunis di Gaza selatan, menewaskan satu anak dan melukai beberapa lainnya.
Sebaliknya, menghentikan serangan terhadap Jalur Gaza, Israel terus membombardir wilayah yang dikuasai Hamas. Pasukan Israel juga mulai menyerang Jalur Gaza bagian barat, di mana jet tempur dan tank melepaskan tembakan ke jalan-jalan di wilayah tersebut.
Israel bahkan mulai menembaki Rumah Sakit Al Shifa setelah mengepung rumah sakit terbesar di Gaza selama beberapa hari terakhir.
Israel berargumen bahwa Hamas menyembunyikan situs komando dan terowongan di rumah sakit di Gaza, termasuk Rumah Sakit Al Shifa.
Hingga Senin (13/11), jumlah korban tewas akibat agresi Israel terhadap Gaza sejak 7 Oktober mencapai 11.240 orang.
Sebanyak 4.630 korban adalah anak-anak dan 3.130 lainnya adalah perempuan.
Jumlah kematian akibat invasi Israel ke Gaza hanya dalam waktu sebulan melebihi jumlah kematian akibat invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022.
(rds)
[Gambas:Video CNN]
