Berita Afrika Selatan Sesalkan Pengusiran Dubes dari AS, Singgung Kesopanan

by


Jakarta, Pahami.id

Afrika Selatan Menanggapi keputusan Amerika Serikat mengejar Duta besar Di Washington. Pelaporan dari AFP, Afrika Selatan mengevaluasi pengusiran sebagai sesuatu yang harus disesali.

Dalam pernyataan tertulisnya, kantor presiden Afrika Selatan mengacu pada masalah diplomatik dalam kasus ini.

“Presiden telah mengecewakan pengusiran Duta Besar Afrika Selatan untuk Ebrahim Rasool AS,” kata sebuah pernyataan tertulis pada hari Sabtu (3/15).


Dalam hal ini, Afrika Selatan mendesak semua pemangku kepentingan yang relevan untuk mempertahankan kesopanan diplomatik.

“Presiden mendesak semua pemangku kepentingan yang relevan dan terpengaruh untuk mempertahankan kesopanan diplomatik”.

Namun, Afrika Selatan tetap berkomitmen untuk membangun hubungan yang menguntungkan dengan Amerika Serikat.

Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengatakan Duta Besar Ebrahim Rasool tidak lagi diterima di Amerika Serikat. Alasannya adalah bahwa AS mengevaluasi Rasool sebagai “politisi yang suka menghasut masalah rasial” dan membenci Presiden AS Donald Trump.

AFP mengatakan bahwa kelelahan Rasool, yang juga merupakan bekas kampanye anti-apartheid, telah menambah ketegangan antara Washington dan Pretoria.

Trump pada bulan Februari membeku Bantuan AS ke Afrika Selatan. Trump mengutip undang -undang di negara yang memungkinkan tanah untuk mengambil petani kulit putih.

Pekan lalu, Trump meningkatkan ketegangan dengan mengatakan bahwa petani Afrika Selatan telah diundang untuk tinggal di Amerika Serikat setelah menegaskan kembali tuduhan mereka bahwa pemerintah “menyita” tanah dari orang kulit putih.

(Sur/sur)