Berita Adu Kuat Cak Lontong, Riza Patria & Siti Fadilah di Timses Pilgub DKI

by

Daftar isi



Jakarta, Pahami.id

Tiga pasang calon pada Pilgub (Pemilihan Gubernur) DKI Jakarta Tahun 2024 telah menunjuk pemimpin dari setiap tim sukses. Pasangan pengusung PDIP dan Hanura, Pramono Anung-Rano Karno menunjuk Lies Hartono alias Cak Lontong sebagai panglima pemenang, Kamis (5/9).

Lebih lanjut, pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang didukung banyak parpol menunjuk mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebagai ketua tim pemenangan, Jumat (13/9).

Terakhir, calon perseorangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana menunjuk mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari sebagai ketua tim sukses.


1.Cak Lontong

Pramono Anung mengaku menunjuk Cak Lontong karena ingin Pilkada Jakarta 2024 berlangsung meriah. Ia tidak ingin persaingan ini kembali menimbulkan polarisasi di masyarakat.

“Seperti saya katakan, berpolitik itu membahagiakan, menganut politik, tapi nadanya tidak sama dengan Pilgub Jakarta sebelumnya,” kata Pram di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (6/9).

Pria bernama asli Lies Hartono ini dikenal sebagai komedian, presenter, dan aktor. Gaya komedinya, khususnya dalam program Klub Komedi Indonesia, kerap mengangkat isu dan kritik terhadap politik tanah air.

Semenjak popularitasnya semakin meningkat, Cak Lontong kerap diundang menghadiri pesta-pesta sebagai penghibur. Ia juga kerap menghadiri undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri acara keluarga dan juga makan malam di Istana Negara.

Pada Pilpres 2024, Cak Lontong akan berkampanye langsung untuk pasangan PDIP Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Namun, saat itu ia mengaku belum tertarik terjun ke dunia politik praktis.

Memang belum ada pernyataan tegas dari Cak Lontong terkait pandangan politiknya. Namun ada satu kesamaan dalam kiprah mereka di Pilpres dan Pilpres DKI 2024, yakni sama-sama mendukung calon dari PDI Perjuangan.

Cak Lontong akan dibantu beberapa artis untuk memenangkan Pramono-Rano di DKI. Mulai dari Elfonda ‘Once’ Mekel sebagai wakil ketua, Cornelia Agatha alias ‘Sarah’ sebagai wakil, Chica Koeswoyo di bidang sumber daya dan kreatif, serta Agustina ‘Tina Toon’ Hermanto di bidang khusus pemuda.

2. Ahmad Riza Patria

Ahmad Riza Patria adalah Ketua DPD Gerindra. Ia ditugaskan untuk memenangkan hati Ridwan Kamil yang merupakan kader Golkar dan Suswono sebagai kader PKS. Pasangan calon ini diusung oleh Gabungan Indonesia Maju (KIM) Plus yang beranggotakan banyak partai.

Penunjukan Riza dilakukan setelah Bendahara Partai NasDem Ahmad Sahroni membatalkan jabatannya sebagai Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono.

Ahmad Riza Patria dinilai KIM Plus cukup akrab dengan DKI Jakarta. Pasalnya, ia pernah menjabat Wakil Gubernur daerah itu pada 2020-2022 saat mendampingi Anies Baswedan.

Artinya, dia (Riza Patria) pernah menjadi Wakil Gubernur Jakarta, kata Suswono di Kompleks DPR RI, Jakarta, Jumat (13/9).

Riza juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI. Sayangnya, Riza gagal kembali ke Senayan setelah kalah di Pileg 2024.

Riza Patria sebelumnya berpasangan dengan komedian Marshel Widianto di Pilwalkot Tangsel namun kemudian mundur. Gerindra mengalihkan dukungan kepada petahana Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.

3. Siti Fadilah Supari

Pasangan calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana menjadi yang terakhir menunjuk ketua tim sidang. Salah satu dari tiga pemimpin yang dipercaya Dharma-Kun adalah mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.

Jadi ketuanya ada tiga, Bu Siti, lalu dari kalangan buruh ada Bu Mirah (Ketua Persatuan Serikat Pekerja Indonesia Mirah Sumirat), lalu ada juga Pak Charles, kata Kun, dikutip dari CNNIndonesia. TV, Sabtu (14/9).

Siti Fadilah menjabat Menteri Kesehatan pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ia menjabat Menteri Kesehatan pada tahun 2004 hingga 2009 dan dilanjutkan sebagai Dewan Pertimbangan Presiden SBY pada tahun 2010-2014. Namun, ia terganjal kasus korupsi terkait jabatannya di Kementerian Kesehatan.

Siti menunjuk langsung Indofarma untuk mengerjakan pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan untuk mengantisipasi kejadian luar biasa pada tahun 2005. Ia pun harus mendekam di penjara selama empat tahun dan baru bebas pada tahun 2020.

Kemudian, ia kembali aktif tampil di depan publik. Salah satunya saat ia memboyong Dharma-Kun untuk mendaftar Pilgub 2024 di KPUD Jakarta pada Kamis malam (29/8).

Mantan Menteri Kesehatan itu tidak akan berjuang sendirian. Ia didampingi dua ketua tim lainnya, salah satunya adalah Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (ASPEK Indonesia) Mirah Sumirat.

Mirah cukup vokal menyuarakan tuntutan buruh. Ia aktif mengkritik kesewenang-wenangan pengusaha dan beberapa kebijakan Presiden Jokowi.

(skt/sur)