Jakarta, Pahami.id –
TMC POLDA Metro Jaya mengimbau publik untuk menghindari beberapa jalan di sekitar gedung PansillaJakarta Tengah, Senin (2/6).
Ini terkait dengan implementasi upacara ulang tahun Pancasila yang akan diadakan dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB di lokasi.
Pengemudi Kedua -Dua roda dan empat roda disarankan untuk menemukan rute alternatif untuk menghindari kemacetan lalu lintas.
Sebagai informasi yang disampaikan melalui akun Metro Polda TMC Instagram (@tmcpoldametro), Minggu (1/6), petugas polisi akan memindahkan arus lalu lintas di beberapa jalan ke gedung Pancasila untuk memastikan acara tersebut dengan lancar.
Jalan -jalan yang terkena dampak termasuk Jalan Banteng Barat, Park Park Road, dan Jalan Kwini II.
“Polisi Polda Metro Jaya akan memindahkan arus lalu lintas yang mengarah ke JL Taman Pepas, Jakarta Tengah,” diunggah.
Badan Pengembangan Ideologi Pancasila (BPIP) mengumumkan penyesuaian pengingat ulang tahun Pancasila pada tahun 2025 melalui surat edaran kepala BPIP No. 5 tahun 2025 sebagai Amandemen Kedua untuk jumlah ke -3 2025.
Langkah ini adalah untuk meningkatkan implementasi kegiatan nasional, yang dikoordinasikan dengan Kementerian Sekretariat Nasional (Kemensneg).
Menurut surat edaran, bendera ulang tahun Pancasila di tingkat pusat akan diadakan pada hari Senin (2/6) pukul 22:00 di gedung Pancasila, Jakarta, yang akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto bersama dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Gibran,
Penurunan bendera akan diadakan pada hari yang sama pada pukul 16.00 WIB, tetapi tanpa kehadiran para peserta dan tamu diundang.
Pemerintah Daerah, Kantor Perwakilan Indonesia Luar Negeri, lembaga pemerintah, dan unit pendidikan diminta untuk mengadakan upacara bendera dalam menarik 2 Juni 2025 jam 07.00 waktu setempat.
BPIP juga mengimbau Bumn, BUMD, ke perusahaan swasta untuk berpartisipasi dalam upacara bendera pada tanggal yang sama. Selain itu, peningkatan bendera merah dan putih diperlukan selama dua hari penuh, 1 dan 2 Juni 2025.
Tema pengingat tahun ini adalah “memperkuat ideologi Pancasila terhadap Indonesia Raya”, dengan visual utama dalam bentuk Garuda pancasila sebagai karakter yang berdaulat, bebas, dan pribadi.
(Antara/isn)