Berita Aceh Perpanjang Tanggap Darurat Bencana hingga 8 Januari 2026

by
Berita Aceh Perpanjang Tanggap Darurat Bencana hingga 8 Januari 2026


Banda Aceh, Pahami.id

Pemerintah Provinsi Aceh resmi memperpanjang masa tanggap darurat banjir dan tanah longsor hingga 8 Januari 2026. Hari ini tepat 1 bulan sejak bencana terjadi Tanah Rencong.

Perpanjangan tersebut didasarkan pada situasi di beberapa daerah yang masih memerlukan penanganan cepat, baik distribusi logistik maupun hak-hak dasar lainnya.


Status tanggap darurat bencana diperpanjang selama 14 hari ke depan terhitung tanggal 26 Desember 2025 sampai dengan tanggal 8 Januari 2026, kata Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA, Kamis (25/12).

Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem, kata Muhammad MTA, juga memerintahkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPA) Aceh untuk mempercepat pendistribusian logistik ke masyarakat terpencil.

Kemudian memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak dan memfungsikan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan dimulai dari Puskesmas.

Mualem juga berpesan agar anak-anak korban bencana diberikan perlengkapan sekolah agar bisa mengikuti proses pembelajaran.

“Pada perpanjangan kedua tanggap darurat ini, seluruh SKPA dituntut untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik dan fokus serta masif dalam melaksanakan kegiatan penanganan tanggap darurat,” ujarnya.

Dari data posko tanggap darurat bencana Aceh yang diupdate Kamis (25/12) pukul 20.45 WIB, jumlah korban meninggal mencapai 504 orang dan 31 orang dinyatakan hilang.

Kemudian 343.387 orang masih kehilangan tempat tinggal di 2.174 lokasi pengungsian. Kemudian rumah rusak sebanyak 133.534 unit dan fasilitas umum rusak sebanyak 492 unit, jembatan rusak, jalan rusak sebanyak 1.098 unit, sekolah rusak sebanyak 600 unit, dan unit perkantoran rusak sebanyak 232 unit.

(fra/dra/fra)