Berita Abaikan Seruan Trump, Israel Tetap Bombardir Gaza

by
Berita Abaikan Seruan Trump, Israel Tetap Bombardir Gaza


Jakarta, Pahami.id

Israel Terus meluncurkan lusinan serangan di kota Gaza Meskipun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump Telah menyerukan penghentian serangan udara setelah Hamas menerima perjanjian gencatan senjata.

“Ini adalah malam yang sangat kejam, di mana pasukan Israel menjalankan puluhan serangan udara dan tembakan artileri melawan Kota Gaza dan daerah -daerah lain di Jalur Gaza, meskipun Presiden Trump telah meminta pemboman,” kata juru bicara Badan Pertahanan Sipil Mahmud Bassal, yang disebutkan dari AFP.

Badan Pertahanan Publik adalah tim penyelamat yang beroperasi di bawah otoritas Hamas.


Bassal mengatakan 20 rumah dihancurkan dalam serangkaian serangan udara semalam.

“Situasi di Kota Gaza sangat serius,” kata Bassal.

Dia menambahkan bahwa timnya tidak dapat menjangkau semua korban karena adanya tank dan serangan udara yang sedang berlangsung oleh Israel.

Di sisi lain, pasukan Israel mengatakan mereka sedang mempelajari laporan pemboman semalam di Kota Gaza.

Rumah Sakit Baptis di Kota Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menerima korban dari serangan terhadap sebuah rumah di Tuffah, termasuk empat tewas dan beberapa orang terluka.

Sementara itu, Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Gaza South, mengatakan bahwa dua anak tewas dan delapan terluka dalam serangan tak berawak di sebuah tenda di sebuah kamp pengungsi Gaza.

Rencana perdamaian untuk Gaza yang disajikan oleh Trump minggu ini dan didukung oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerukan gencatan senjata, pembebasan tebusan dalam waktu 72 jam, pelepasan senjata Hamas, dan produksi Gaza Israel bertahap.

Hamas mengatakan pada hari Jumat (3/10) bahwa mereka siap untuk membebaskan sandera yang ditahan di Gaza di bawah rencana Trump, tetapi menginginkan negosiasi tentang perincian dan hak untuk menentukan masa depan wilayah Palestina.

[Gambas:Video CNN]

(Loam/agt)