Berita 7 Daerah yang Alami Keracunan MBG Versi BGN

by
Berita 7 Daerah yang Alami Keracunan MBG Versi BGN


Jakarta, Pahami.id

Kasus peracunan Dalam program ini Makan gratis gratis (MBG) akhir -akhir ini menjadi fokus umum.

Badan Nutrisi Nasional (BGN) menyatakan bahwa pada 22 September, ada 4.711 orang yang menjadi korban keracunan. Jumlah ini menyebar di tujuh wilayah Indonesia yang telah diklasifikasikan oleh tubuh.


Kasus keracunan yang dilindungi oleh Sumatra dari Sumatra dari 1.281 orang, wilayah Java II dari 2.606 orang, dan Wilayah III termasuk Kalimantan, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Maluku, ke Papua untuk 824 orang.

Sementara itu, data yang berbeda telah ditemukan oleh Jaringan Pemantauan Pendidikan Indonesia (JPPI). Pada 21 September 2025, JPPI mencatat keracunan MBG di Indonesia mencapai 6.452 orang.

JPPI melaporkan bahwa kasus keracunan program MBG di Jawa Barat mencapai 2.012 orang, diikuti oleh 1.047 orang di Yogyakarta, Jawa Tengah 722, Bengkulu 539 orang, dan Pusat Sulawesi mencatat 446 orang.

Kasus keracunan dalam minggu terakhir

JPPI juga melaporkan bahwa selama 22-26 September, masih ada beberapa keracunan di berbagai daerah. Salah satunya di Jawa Barat, telah terjadi di setidaknya lima area dalam beberapa yang terakhir.

Keracunan hidangan MBG yang paling umum di distrik Cipongkor dan Cihampelas, distrik Bandar Barat, dengan total 1.315 siswa yang menerima perawatan.

Selain West Bandung, empat daerah lain juga menderita keracunan MBG adalah Sumedang, Cianjur, Sukabumi, dan Supa.

Kasus keracunan juga terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Center (Sulawesi Center) pada 24 September, dengan 27 siswa menjadi korban.

Siswa dirawat di rumah sakit, 17 dari mereka diizinkan untuk kembali ke rumah dan yang lainnya masih dalam perawatan intensif.

Awalnya, siswa yang makan makanan dari program MBG memiliki mual dan pusing, jadi mereka segera bergegas ke rumah sakit untuk pertolongan pertama.

(Isa/ASR)