Jakarta, Pahami.id –
Badan Nutrisi Nasional (BGN) Menentukan menu Spaghetti dan Hamburger Apa yang ada dalam nutrisi gratis adalah permintaan siswa untuk Unit Layanan Nutrisi (SPPG) jika Anda bosan dengan beras.
Ini disajikan oleh Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang dalam menanggapi kritik terhadap salah satu ahli gizi yang menganggap menu MBG bukan dari makanan lokal, misalnya dalam pengiriman spageti dan burger.
“Maaf, seseorang mengkritik, ‘bagaimana ada spageti? Bagaimana burger bisa diberikan, apa dietnya? Di antara.
Nanik menjelaskan bahwa siswa diizinkan untuk mengajukan permintaan menu MBG yang akan mereka makan. Namun, menu permintaan mungkin hanya seminggu sekali.
Menurut Nanik, menu spageti dan burger adalah bentuk kreativitas di daerah tersebut sehingga siswa tidak bosan makan nasi.
Dia menekankan bahwa makanan yang diminta oleh siswa bukanlah menu harian.
Di sisi lain, Nanik juga menjelaskan bahwa siswa di daerah luar mungkin tahu spageti dan burger dari media sosial, sehingga menu diminta untuk memasak.
“Mungkin dia mengawasinya di TV atau menonton di YouTube, lalu apa yang ingin dia makan, seminggu bisa bertanya sekali. Jadi anak -anak bisa bertanya sekali, jadi mereka tidak bosan dengan makanan ini. Jadi tidak Hari ke hari Kami memberikannya seperti itu, “kata Nanik.
Sebelumnya, ahli gizi Tan menembak Yen menyatakan keprihatinannya dengan menu MBG yang terdiri dari Burgers dan Spaghetti, bukan makanan lokal dari daerah setempat.
Dia meminta BGN untuk mengalokasikan 80 persen menu MBG menjadi makanan lokal, misalnya menu saus asam di wilayah Papua, dan para siswa dimakan oleh siswa di Sulawesi.
(FRA/antara/FRA)
