Makassar, Pahami.id –
Tim SAR gabungan memindahkan 65 pendaki dari KTT Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, setelah merayakan peringatan 80 tahun Republik Indonesia karena hipotermia. Seorang pendaki dinyatakan meninggal.
“Jumlah total pendaki adalah 65. Selamat kepada 64 orang dan satu meninggal,” kata operasi operasi Makassar Basarnas, Andi Sultan, Senin (18/8).
Pendaki mati bernama, Irfan (24), seorang penduduk distrik tulang, setelah menderita hipotermia sementara di puncak Gunung Bawakaraeng.
“Korban mengalami hipotermia yang parah di atas.
Korban bersama dengan 16 rekan kerja dimulai pada hari Selasa (12/8) dan tiba di puncak Gunung Bawakaraeng pada hari Sabtu (8/16). Namun, korban ditemukan oleh staf tim SAR koalisi di bawah hipotermia.
“Setelah ditangani oleh tim yang siap pakai tetapi kondisi korban tidak membaik, tim memindahkan korban dengan dibawa ke gunung untuk perawatan yang lebih intensif,” katanya.
Tim SAR gabungan dengan tubuh korban tiba di Puskesmas Tinggimoncong, segera melakukan pemeriksaan.
“Lalu mayat korban diserahkan kepada keluarga dan dibawa ke distrik tulang,” katanya.
Menurut data Basarnas Makassar, Minggu (8/17) hingga 23:00, jumlah pendaki yang dicatat adalah 4.172 orang.
(PTA)
