Jakarta, Pahami.id –
Bentrokan yang sekali lagi terjadi antara kedua kelompok kandidat dukungan untuk Bupati dan Wakil Bupati di Puncak Jaya, AyahRabu (2/4). Polisi mengungkapkan bahwa 59 orang terluka oleh panah.
Kepala Kepolisian Puncak Jaya AKBP Kuswara mengatakan bentrokan itu juga menyebabkan delapan rumah dan Honai dibakar.
“Bentrokan yang telah ada sejak Rabu telah menyebabkan cedera dan properti di distrik Pungak Jaya,” kata Kuswara ketika dihubungi pada hari Jumat (4/4).
Dia menjelaskan bahwa bentrokan antara dua pendukung pasangan bupati dan wakil bupati sering terjadi, meskipun pasukan keamanan koperasi dengan pemerintah daerah Puncak Jaya telah mengajukan banding ke kedua kamp untuk tidak saling menyerang.
Bentrokan terkait dengan pemilihan kepala regional terjadi sejak awal Februari yang menyebabkan cedera dan properti. Bahkan hari ini, katanya, bentrokan itu terjadi lagi, tetapi tidak diketahui berapa banyak orang menjadi korban.
“Ada tembakan yang diduga dari KKB (kelompok kejahatan bersenjata),” katanya.
Dia mengatakan polisi Pungak Jaya dibantu oleh anggota Brimob berusaha berhenti saling menyerang dengan mengeluarkan tembakan gas air mata untuk perang.
Puncak Jaya Regency Pilkada diikuti oleh dua pasangan, Yuni Wonda-Musea Kogoya dan Miren Kogoya-Mendi Wonengga.
(Antara/dal)
