Makassar, Pahami.id —
Penyidik Polres Bandara Soekarno-Hatta berikan lima tersangka pencuri koper milik seorang penumpang saat menunggu penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menuju Polres Maros, Sulawesi Selatan.
Kelima tersangka yang dipindahkan dari Polsek Bandara Soekarno-Hatta ke Polres Maros adalah, Tahmid (22), Alfian (24), Darmawan (34), Andi Sukardi (26), dan Hendra (28).
Benar, kami masih menunggu kedatangan rombongan, kata Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Aditya Pandu kepada CNNIndonesia.com, Senin (1/7).
Pandu menjelaskan, penyidik Polres Bandara Soekarno-Hatta menugaskan lima tersangka pencurian koper penumpang karena lokasi kejadian di Bandara Sultan Hasanuddin.
“Kami akan terus melanjutkan proses penyidikan kasus ini,” ujarnya.
Dalam kasus ini, Pandu mengaku belum mengetahui apakah kelima tersangka bekerja secara kelompok atau sendiri-sendiri.
“Sementara prosesnya saya pelajari dulu. Soalnya kemarin sudah dilepas Polsek Soetta,” ujarnya.
Sebelumnya, pencurian koper bermula saat korban berinisial JS terbang dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menuju Bandara Internasional Soetta pada Minggu (26/5).
Setibanya di Bandara Soetta, korban membawa barang miliknya berupa koper dan dua kotak. Selanjutnya korban memeriksa barang-barang yang ada di dalam tubuh korban dan menemukan ada beberapa barang yang hilang.
“Barang yang kami temukan berupa satu buah cincin emas, dua buah cincin emas berlian, uang tunai sebesar 300 dolar AS, uang tunai dolar Singapura tidak ada,” kata Wakapolres Soetta AKBP Ronald Sipayung kepada wartawan, Jumat (28/6). .
“Wartawan mengalami kerugian sebesar Rp 40.175.000 dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bandara Soekarno Hatta untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
(mir/fra)
