Berita 47 Layanan Kemendikbudristek Tak Dapat Diakses Imbas Peretasan PDNS

by


Jakarta, Pahami.id

Sebanyak 47 domain layanan atau aplikasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak dapat diakses oleh umum karena gangguan pada layanan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Kementerian Komunikasi dan Informatika sejak 20 Juni.

“Ada 47 domain layanan/aplikasi Kemendikbud yang terdampak dan tidak bisa diakses masyarakat,” kata Plt Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Kemendikbud Anang Ristanto saat dikonfirmasi, Jumat (28/1). 6).


Anang menjelaskan beberapa layanan tersebut antara lain Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE), Beasiswa Pendidikan, KIP Kuliah dan layanan perizinan film.

Ia menyampaikan permintaan maaf Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atas gangguan tersebut.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika selaku pengelola PDN untuk menindaklanjuti hal tersebut dan melakukan pemulihan layanan secara bertahap.

Saat ini, kata dia, ada beberapa layanan yang berhasil dipulihkan seperti layanan IG, layanan kebugaran Pusmendik, dan layanan DNS Pusdatin Kemendikbudristek.

Sambil menunggu proses pemulihan selesai, masyarakat dapat mengajukan usulan layanan melalui unit layanan terpadu Kemendikbudristek ult.kemdikbud.go.id, katanya.

Sebelumnya, PDN sempat lumpuh akibat serangan hacker. Peretasan terjadi pada 20 Juni. Pusat data yang berlokasi di Surabaya diserang menggunakan modus ransomware.

Pemerintah belum mampu memulihkan PDN sepenuhnya. Para peretas pun meminta uang tebusan hingga Rp 131 miliar.

Anggota Komisi I, Purnawirawan Mayjen TB Hasanuddin mengkritik BSSN yang lalai dan menyebabkan terjadinya peretasan PDN.

Hasanuddin menilai kebodohan negara ini. Sebab peretasan dan kebocoran data sudah sering terjadi selama bertahun-tahun.

“Ini sebenarnya kecelakaan atau kebodohan negara. Wah, kita khawatir. Kita sudah hampir lima tahun bekerja sama, mitra khususnya BSSN, dan BSSN, selalu melaporkan penyerangan,” kata Hasan dalam rapat di Komisi I DPR. , Kamis (27/6).

(yo/fra)