Medan, Pahami.id —
Empat dari 10 orang dinyatakan hilang karena penguburan tanah longsor di Desa Gunung Roh, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Sumatera Utaraditemukan tewas Sementara enam orang masih dalam pencarian.
Pencarian korban dimulai sekitar pukul 15.00 WIB. Kami turut berduka cita kepada keluarga korban. Upaya pencarian akan terus dimaksimalkan agar seluruh korban dapat ditemukan, kata Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, Minggu (24). /11) malam.
Keempat korban yang ditemukan adalah Efriandi Surbakti (31), warga Kampung Selamat Gunung, Distrik Merdeka; Lus Nizarwaty (60), warga Tanjungbalai; Farhan Putra Nugraha (31), warga Bunut Barat, Kecamatan Kisaran Barat, Asahan; dan Muhammad Subhan Anas (43), warga Desa Kisaran Baru, Kecamatan Kisaran Barat, Asahan.
Eko menjelaskan, proses perpindahannya cukup sulit. Sebab, lokasi tersebut dipenuhi material longsor yang tebal dan medan yang sulit.
Enam orang lagi yang masih dicari tim SAR gabungan, yakni Sehat Surbakti (65), Elia Agustina (50), Ema Sari (26), Eliza Surbakti (4), Pia Surbakti (8), dan Jihan Selviani (23). . .
“Karena kondisi cuaca yang tidak mendukung, maka diputuskan untuk menghentikan sementara proses pencarian. Pencarian akan dilanjutkan besok (hari ini), Senin (25/11), mulai pukul 08.00 WIB. Keputusan ini mempertimbangkan keselamatan tim evakuasi. karena kondisi cuaca masih buruk,” ujarnya.
Eko pun mengimbau masyarakat untuk waspada karena curah hujan yang tinggi masih berpotensi menimbulkan longsor susulan. Ia berharap seluruh korban bisa ditemukan.
Sebelumnya, tanah longsor melanda Desa Gunung Roh pada Sabtu (23/11) sore. Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Longsor menimpa dua rumah warga dan satu rumah kos. Dalam kejadian itu, 10 orang dinyatakan hilang karena tertimbun tanah longsor dan sembilan orang berhasil menyelamatkan diri.
(fnr/tsa)
