Berita 4.730 Aparat Gabungan Amankan Kedatangan Paus Fransiskus di RI

by


Jakarta, Pahami.id

Sebanyak 4.730 personel gabungan dikerahkan untuk memastikan kedatangan tersebut Paus Fransiskus di Indonesia sebagai bagian dari perjalanan kerasulan.

Paus dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) pada Selasa (3/9) sekitar pukul 10.55 WIB. Sejumlah pejabat negara akan menyambut Paus, termasuk Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Duta Besar Takhta Suci untuk Vatikan Piero Pioppo.

Kekuatan personel keamanan yang terlibat sebanyak 4.730 personel, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan.


Ribuan personel gabungan dikerahkan di beberapa titik. Yakni 240 personel di kawasan Bandara Soetta, 15 personel di jalur kedatangan, 1.392 personel di objek kegiatan.

Kemudian, 1.215 anggota di kawasan Monas, Dataran Banteng, Bulatan HI dan kawasan GBK. Kemudian, anggota jaga jalan sebanyak 306 orang, petugas keamanan akomodasi 121 orang, Posko Tribrata Jaya sebanyak 42 orang, tim keliling sebanyak 90 orang, dan anggota penjaga VVIP/VIP sebanyak 84 orang.

Ade Ary mengimbau masyarakat khususnya pengguna jalan menghindari jalur yang akan dilalui rombongan tersebut.

“Kepada masyarakat yang menggunakan jalan tersebut agar menghindari kawasan tersebut dan mencari jalur alternatif untuk menghindari kemacetan lalu lintas,” ujarnya.

Selain itu, polisi juga mengimbau semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar aktivitas berjalan lancar.

Paus Fransiskus terbang dari Roma, Italia pada Senin (2/9). Dia akan berada di Indonesia selama tiga hari, 4-6 September.

Pada 4 September, Paus akan bertemu Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah tokoh agama di Istana Merdeka, Jakarta. Pada hari yang sama, Paus akan menghadiri pertemuan dengan mahasiswa Scolas Occurentes di Grha Pemuda, Jakarta.

Kemudian, pada 5 September mendatang, Paus akan mengunjungi Masjid Istiqlal dan kantor Konferensi Waligereja Katolik Indonesia (KWI). Ia juga akan menghadiri Perayaan Ekaristi di Gelora Bung Karno (GBK).

Kemudian, pada 6 September, Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan dari Jakarta menuju Papua Nugini.

(des/tsa)