Jakarta, Pahami.id –
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan ada 39 vila di daerah itu BogorJawa Barat, yang disegel karena diduga melanggar area aliran air (DAS).
“Ada 39 vila tertutup, kemudian mulai minggu lalu Gakkum (penegak hukum) kami telah dipanggil sesuai dengan setiap prosedur,” kata King Juli kepada wartawan di Bogor pada hari Sabtu (3/22).
Menurutnya, manajer Villa siap dibongkar. Namun, karena status tanah masih tumpang tindih, Raja Juli mengatakan ada kebutuhan akan lebih banyak pedalaman.
“Banyak yang mengatakan bahwa itu salah dan siap untuk dibongkar, tetapi ada satu atau dua yang biasanya tumpang tindih antara area dan aplikasi (area penggunaan lainnya), sehingga masih perlu memperdalam aplikasi atau sertifikat pertama,” katanya.
Dia menekankan bahwa aliran air hijau juga dilakukan dengan menanam pohon untuk terus mengembalikan fungsi area hijau.
“Pada dasarnya kita masih akan bekerja untuk menghiasi aliran air kita sambil memastikan bahwa pohon -pohon yang kita tanam lebih dari apa yang ditebang,” katanya.
Dia tidak dapat mengkonfirmasi target pembongkaran Villa.
“Bergantung pada keputusan keputusan BAP (target pembongkaran), itu bisa gratis. Yang pasti adalah bahwa kita akan bertindak dengan tegas,” katanya.
Saat ini, ada 2.200 hektar aliran air yang perlu ditingkatkan. Pada konversi area hijau menjadi properti, dia mengatakan masalahnya adalah perencanaan ruang.
“Itu masalah spasial yang tepat.
Lagi Di Sini.
(VWS)