Berita 33 Petugas Pemilu Tewas Akibat Gelombang Panas di India

Jakarta, Pahami.id —

Sebanyak 33 petugas TPS tewas di hari terakhir pemilu akibat tersengat gelombang panas melanda sebagian besar wilayah di India.

Navdeep Rinwa, kepala petugas pemilu di negara bagian utara Uttar Pradesh, mengatakan pemungutan suara pada tahap ketujuh dan terakhir pemilu telah berakhir pada Sabtu (1/6) waktu setempat.

Total, 33 petugas TPS tewas akibat suhu panas yang mencapai 52 derajat Celcius.

Santunan sebesar Rp 1,5 juta (Rp 292 juta) akan diberikan kepada keluarga almarhum, kata Rinwa kepada wartawan, dikutip dari AFP.

India sedang mengalami musim panas yang sangat panas. Bahkan sebagian ibu kota Delhi mencatat suhu tertinggi di kawasan itu mencapai 52,9 derajat Celcius pada pekan ini.

Menurut Reuters, Departemen Meteorologi India mengatakan meskipun suhu di barat laut dan tengah India diperkirakan akan turun dalam beberapa hari ke depan, gelombang panas di India timur kemungkinan akan terus berlanjut selama dua hari ke depan.

Mereka juga mengatakan, saat ini gelombang panas memang mencapai suhu 4,5 derajat Celcius hingga 6,4 derajat Celcius lebih tinggi dari suhu rata-rata.

India mengadakan pemilu di tengah gelombang panas tahun ini. Pemungutan suara tahap akhir rencananya akan dilaksanakan pada hari Sabtu dan penghitungan suara akan dilakukan pada hari Selasa.

Pemerintah setempat bahkan mengimbau warga untuk tidak beraktivitas di luar ruangan antara pukul 11.00 hingga 15.00 waktu setempat, karena pada saat itu suhu diperkirakan sedang berada pada puncaknya.

(bisa/DAL)