Berita 314 Rumah Terdampak, 1 Warga Meninggal

by


Surabaya, Pahami.id

Banjir Pukul dua sub -des di distrik ini ProbolinggoJawa Timur. Sebanyak 314 rumah terpengaruh. Sebagai akibat dari insiden itu, seseorang dilaporkan meninggal.

Kepala darurat dan logistik Java BPBD Timur, Satrio Nurseno mengatakan banjir itu disebabkan oleh curah hujan intensitas tinggi yang memancarkan area lokal sejak Senin (10/3) malam.

Akibatnya, kata Satrio, delapan desa di distrik Krejenjan dan Pajarakan juga dipengaruhi oleh banjir.


“Banjir melanda delapan desa, termasuk Jaturip, Krjengkel, Tanjungsari, Karangbong, Opo-Opo, Patemon, Ketompa, Kamalkuning,” kata Satrio, Selasa (11/3).

Dari penilaian sementara yang dilaporkan, 314 keluarga (KK) dipengaruhi oleh banjir. Meskipun fasilitas publik atau infrastruktur yang rusak menghubungkan jembatan antara desa dan gedung Sekolah Islam (Ponpes).

“Fasum terpengaruh, monoteisme ponpes, pasar Karangbong dan jembatan yang terhubung antara Hamlet Satreyan dan sumber -sumber desa dipotong,” katanya.

Satrio mengatakan bahwa pada saat insiden itu, ada juga laporan korban yang sudah meninggal. Dia adalah Abdul Halil (59), penduduk desa Brani Wetan, Kabupaten Probolinggo.

“Ada penemuan para korban di lapangan di desa Brani, distrik Maron.

Ketika dia dengan cepat, Halil dipanggil keluar dari rumah untuk memeriksa pertaniannya. Tapi sampai larut malam dia tidak pulang. Keluarga dan penduduk juga menemukan Halil di tengah ladang, dalam keadaan mematikan.

(Anak -anak/FRD)