Berita 30 KK Masih Terisolasi Akibat Banjir Bandang di Probolinggo

by
Berita 30 KK Masih Terisolasi Akibat Banjir Bandang di Probolinggo


Jakarta, Pahami.id

Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Probolinggo. Oemar Sjarif mengatakan, masih ada 30 Kepala Keluarga (kk) yang diisolasi akibat banjir bandang yang merusak jembatan penghubung dua desa di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam waktu lama menyebabkan air sungai meluap dan masuk ke pemukiman warga disertai lumpur.

Banjir merusak rumah warga dan beberapa fasilitas umum seperti jembatan yang mengakibatkan terputusnya akses warga di beberapa desa pada Kamis (11/12) sore.


“Hari ini kami telah membangun jembatan darurat bagi warga yang terisolasi di beberapa lokasi akibat jembatan rusak akibat banjir, namun masih ada sekitar 30 KK yang masih terisolasi,” kata Oemar saat dihubungi melalui telepon di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (12/12), dikutip dari Di antara.

Oemar mengatakan awalnya ada sekitar 500 kepala keluarga yang terisolir karena enam jembatan rusak akibat banjir disertai lumpur, namun beberapa jembatan darurat dibangun pada Jumat pagi sehingga membuka akses warga di beberapa lokasi.

Tiga desa terdampak banjir bandang yaitu Desa Andungbiru, Tlogoargo dan Tiris di Kecamatan Tiris akibat hujan deras yang mengguyur lereng Pegunungan Argopuro.

Alhamdulillah hari ini cuaca cerah sehingga jembatan darurat untuk membuka akses warga terpencil bisa dibangun atas kerja sama banyak pihak, ujarnya.

Oemar menjelaskan, pembangunan jembatan darurat yang menghubungkan Desa Andungbiru dan Desa Tiris masih akan dilakukan besok Sabtu (13/12), sehingga diharapkan seluruh akses warga bisa dibuka kembali.

Tak hanya jembatan yang terdampak, BPBD Probolinggo juga menyebutkan empat rumah terdampak banjir bandang di Desa Andungbiru dan 13 rumah di Desa Tiris.

Banjir sudah mulai surut, namun masih ada sisa lumpur di beberapa rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut, ujarnya.

Selain banjir bandang, hujan deras yang mengguyur Pegunungan Argopuro juga menyebabkan tanah longsor yang menimpa dua rumah warga di Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris.

“Saya mengimbau masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi seiring dengan cuaca ekstrem yang dilaporkan BMKG,” ujarnya.

(Fra/antara/FRA)