Jakarta, Pahami.id –
Kondisi Paus Francis Disebut ditingkatkan setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama tiga minggu. Menurut Vatikan, kondisi paus membaik.
Paus Argentina telah berada di Rumah Sakit Romawi Gemelli sejak 14 Februari. Dia telah menderita beberapa krisis pernapasan, tetapi selama beberapa hari kondisinya stabil.
“Kondisi klinis Bapa Suci dalam beberapa hari terakhir tetap stabil dan, sebagai hasilnya, menunjukkan respons yang baik terhadap pengobatan. Oleh karena itu, ada sedikit peningkatan,” kata Vatikan, meluncurkan AfpSabtu (8/3).
Meskipun Paus tidak mengalami demam, dokter ingin melihat hasil positif yang sama dalam beberapa hari mendatang sebelum memberikan prognosis.
Paus itu berdoa pada Sabtu pagi di gereja yang termasuk dalam kamar khusus di lantai 10 rumah sakit. Di sore hari dia beristirahat dengan pekerjaan.
Francis telah mengalami beberapa masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir, dari operasi usus besar pada tahun 2021 hingga bedah hernia pada tahun 2023, tetapi ini adalah pasien terpanjang dan paling serius untuknya.
Pada hari Kamis, Vatikan mengeluarkan pesan audio, pertama kali dunia mendengar suara Francis sejak ia dirawat di rumah sakit.
“Saya berterima kasih dari lubuk hati saya atas doa Anda untuk kesehatan saya dari dataran, saya menemani Anda dari sini,” kata Francis, dengan napas dalam setiap kata.
Katolik berkumpul setiap malam di bidang Santo Petrus untuk berdoa untuk Francis, atau meninggalkan bunga, lilin, untuk kartu untuknya di luar Gemelli.
“Saya berharap paru -paru dapat kembali normal, suaranya juga,” kata orang -orang Arnoldo Mosca Mondadori.
“Bahkan terdengar [terengah-engah] Ini memberi kita banyak harapan, bagus untuk kita. Bahkan suara dapat memberi hati dan jiwa kita begitu banyak harapan, “katanya.
Paus terus berubah antara masker oksigen di malam hari dan Kannula – tabung plastik yang dimasukkan ke dalam lubang hidung – yang mengalir oksigen dengan aliran tinggi di siang hari.
Untuk menjadi transparansi yang lebih besar, Vatikan telah menerbitkan pembaruan tentang bagaimana paus tidur setiap pagi, diikuti oleh buletin medis yang lebih rinci setiap malam.
Pada hari Kamis, Vatikan mengatakan bahwa “mengingat stabilitas citra klinis”, tidak akan ada buletin medis pada Jumat malam, dan pada hari Sabtu, Vatikan mengatakan mungkin tidak ada buletin pada hari Minggu.
Francis telah melakukan sedikit pekerjaan jika memungkinkan.
Pada hari Sabtu, Kardinal Italia Pietro Parolin membaca pesan atas nama Paus dalam Misa di Basilica Santo Peter.
Paus mendapat pesan dari rumah sakit beberapa hari yang lalu, pada 5 Maret, kata Vatikan.
(DMI/DMI)