Jakarta, Pahami.id –
Deli Serdang Deputi, Sumatra Utara (Sumatra Utara), Lom Lom Suwondo menderita insiden yang tidak menyenangkan ketika dia tiba di Bandara olahraga Anda. Tiga kantong pakaian yang berisi barang -barang pribadi ditemukan rusak saat diambil di bagasi.
Kepala Deli Serdang Deli Statistik Deli dan Statistik Statistik Layanan Statistik Khairul Azman mengkonfirmasi insiden tersebut. Peristiwa itu terjadi setelah Lom Lom menghadiri pembukaan istana presiden.
“Lalu wakil konstituensi dengan kelompok itu mengambil nomor penerbangan GA-190 GA-190 pada hari Jumat (2/21/2025) pada pukul 16:00, dari bandara Soekarno-Hatta di Jakarta,” kata Khairul Cnnindonesia.comSabtu (22/22/2025) Malam.
Pada waktu itu koper Lom Lom memasuki bagasi. Tetapi ketika dia membawanya ke bandara Kalam Anda, Lom Lom terkejut melihat ketiga perusahaannya terbuka di ritsletingnya.
“Setelah pembukaan kepala regional, pada pukul 16.00, kelompok itu kembali ke Deli Serdang melalui bandara Soekarno-Hatta. Ketika tas itu memasuki barang bawaan, situasinya masih bagus, tidak ada kerusakan. Itu tidak dapat ditandatangani lagi,” katanya.
Menurut Khairul, belum ada laporan tentang barang yang hilang dari koper Lom Lom. Tetapi insiden yang sama dikatakan telah mengenai penumpang lain.
“Secara kebetulan hingga hari ini, para wakilnya belum menghilang, tetapi penumpang lain yang juga merupakan wakil -jansal juga mengalami insiden yang sama dan ada barang yang hilang,” katanya.
“Tidak hanya itu, KPU Deli Serdang, yang merupakan pesawat terbang dengan saya dan kopernya ternyata rusak di bagasi. Jika kami kembali ke rumah pada pukul 18:00 Wib. Saat mengambil sekantong pakaian, ternyata tas dari itu Tas buka, “katanya.
Khairul menambahkan bahwa insiden itu telah dilaporkan kepada manajemen Bandara Kalamu dan Garuda Indonesia. Dia berharap insiden itu akan menjadi perhatian karena sangat mengganggu.
“Kami telah melaporkan insiden itu ke maskapai penerbangan dan bandara, kami masih menunggu untuk mengikuti mereka, kami meminta penyelidikan dari manajemen mereka, mengapa ini mungkin,” katanya.
Insiden itu, katanya, juga akan dilaporkan ke Kementerian Bumn untuk dievaluasi. Sehingga di masa depan acara yang sama tidak akan diulang.
“Wakil Presiden akan melaporkannya ke Kementerian Bumn di Jakarta agar kejadian ini menjadi perhatian. Selain itu, insiden ini dialami oleh wakil prinsipal.
(Fea/fea/fnr)
