Berita 3 Hari Gencatan Senjata, Berapa Tawanan Israel-Hamas yang Dibebaskan?

Jakarta, Pahami.id —

Israel dan milisi Hamas menyetujui gencatan senjata selama empat hari setelah hampir 50 hari pasukan Zionis menyerang Palestina.

Gencatan senjata ini akan mulai berlaku pada 24 November pukul 07.00 waktu Gaza atau pukul 12.00 WIB.

Kesepakatan tersebut mencakup penghentian pertempuran, lebih banyak bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza, dan pertukaran tahanan atau sandera dari kedua belah pihak.

Terkait pertukaran tawanan ini, mereka sepakat akan membebaskan 50 sandera dari Gaza, sedangkan 150 sandera dari Israel akan dibebaskan. Pelepasan ini terjadi secara bertahap.

Pada Minggu (26/11), gencatan senjata memasuki hari ketiga.

Jadi berapa total tahanan atau sandera yang telah dibebaskan Israel dan Hamas?

Sejauh ini, total sandera Israel yang dibebaskan Hamas mencapai 26 orang. Pada hari pertama berjumlah 13 orang, dan pada hari kedua yaitu hari Sabtu berjumlah 13 orang.

Pada hari pertama, Hamas juga membebaskan 10 warga negara Thailand dan satu warga asing. Kemudian pada hari kedua, empat warga negara Thailand juga dibebaskan oleh milisi.

Namun pembebasan warga asing tersebut tidak termasuk dalam perjanjian Israel-Hamas.

Pembebasan sandera di hari kedua sempat tertunda karena Hamas menuduh Israel mengkhianati perjanjian. Milisi menyatakan tidak akan melepaskan sandera sebelum bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.

Hamas menyerukan 200 truk bantuan kemanusiaan memasuki Gaza setiap hari sebagai bagian dari kesepakatan tersebut.

Namun melalui intervensi Qatar dan Mesir, Hamas kembali bersedia melepaskan 19 sandera mereka.

Sementara jumlah tahanan Palestina yang dibebaskan Israel pada hari pertama mencapai 39 orang.

Pada hari kedua, Israel juga menyatakan telah membebaskan 39 tahanan Palestina.

Pembebasan itu diungkapkan salah satu petugas yang ditahan Israel pada Minggu (26/11), seperti dikutip AFP.

Jika dihitung, jumlah tahanan Palestina yang dibebaskan Israel mencapai 78 orang.

Pada hari ketiga gencatan senjata, belum ada informasi lebih lanjut mengenai pembebasan sandera dari Hamas maupun Israel.

Gencatan senjata terjadi setelah puluhan hari agresi Israel terhadap Palestina.

Sepanjang invasi, mereka menyerang warga dan fasilitas umum seperti sekolah dan rumah sakit.

Akibat serangan militer Israel, lebih dari 14.800 orang di Palestina tewas.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]