Berita 28 Bayi Prematur Tiba di Mesir Usai Dievakuasi dari RS Al Shifa Gaza

by

Jakarta, Pahami.id

Menteri Kesehatan Mesir Khaled Abdel Ghaffar mengatakan dia telah menerima 28 bayi prematur yang dipindahkan dari Rumah Sakit Al Shifa di Semenanjung GazaPalestina, dampak invasi Israel.

Bayi prematur tersebut diterima setelah berhasil melintasi perbatasan Rafah pada Senin (20/11).

“Bayi-bayi tersebut kini dipindahkan ke rumah sakit yang dilengkapi dengan tim medis dan fasilitas canggih untuk memberikan mereka perawatan medis yang diperlukan,” kata Abdel Ghaffar, dikutip dari AnatoliaSelasa (21/11).


Sebelumnya, 31 bayi prematur dipindahkan dari Rumah Sakit Al Shifa di Gaza untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang lebih baik.

Pasalnya, terputusnya pasokan listrik membuat RS Al Shifa kesulitan merawat bayi prematur tersebut. Bahkan yang lebih parahnya, bayi prematur tersebut dikabarkan harus membungkusnya dengan alumunium foil untuk memberikan kehangatan.

Namun puluhan bayi prematur kini telah dievakuasi oleh petugas medis Palestina pada Minggu (19/11) waktu setempat, setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggambarkan situasi di Al Shifa sebagai “zona kematian”.

[Gambas:Video CNN]

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina sebelumnya mengonfirmasi pemindahan 31 bayi prematur ke Rumah Sakit Emirates di Rafah.

Kemudian, perawat di unit perawatan intensif (ICU) Rumah Sakit Emirates, Mohamed Salama mengatakan, “Hari ini (Senin), 28 dari 31 bayi prematur tiba di rumah sakit kemarin dari kompleks Rumah Sakit Al Shifa di Gaza untuk melanjutkan perawatan di Mesir. .

Sebanyak tiga bayi masih dirawat di rumah sakit, termasuk dua bayi atas permintaan keluarga.

Selama 40 hari agresi Israel ke Palestina, lebih dari 13 ribu warga sipil tewas, 5.500 di antaranya adalah anak-anak.

Menurut WHO, saat ini terdapat lebih dari 250 pasien dan staf medis di Al Shifa.

Pihak berwenang kini membuat rencana evakuasi terhadap mereka, namun akan memakan waktu beberapa hari untuk memindahkan mereka semua.

(pra)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);