Jakarta, Pahami.id —
Sebanyak 200 orang terluka setelah mobil yang dikendarai warga negara Arab Saudi, Taleb A, menabrak orang di pasar Natal, Magdeburg, JermanJumat (20/12).
Pihak berwenang Jerman juga menyebutkan empat orang dan seorang anak tewas akibat insiden tersebut.
Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser menyebut para pelakunya sebagai “Islamofobia”. Namun, dia tidak merinci lebih lanjut mengenai posisi tersebut
Faeser hanya mengatakan pihak berwenang masih melakukan penyelidikan.
Sementara itu, Kanselir Jerman Olaf Scholz menjanjikan pelakunya akan mendapat hukuman yang setimpal.
“Penyidik akan mencoba memahami motif para penyerang sehingga mereka dapat merespons dengan kekuatan hukum penuh,” kata Sholz seperti dikutip, Sabtu. CNN.
Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menyerukan persatuan.
Taleb A menarik perhatian orang banyak di pasar Natal pada Jumat malam. Dalam video yang viral di media sosial, terlihat sebuah mobil berwarna hitam melaju ke arah kerumunan.
Puluhan orang terlihat berlarian, sementara yang lain masuk ke dalam lapak. Mayat dan puing-puing terlihat berserakan di jalan sempit saat mobil keluar dari kerumunan.
Pelaku dikabarkan menggunakan mobil sewaan untuk melancarkan aksinya.
Taleb bekerja sebagai dokter di Bernburg, sebuah kota kecil di selatan Magdeburg. Dia telah tinggal di Jerman sejak 2006.
(isa/mikrofon)
