Jakarta, Pahami.id –
Kebakaran menghancurkan tujuh apartemen di Tai Po, Hongkong pada Rabu (26/11) menewaskan 44 orang dan menyebabkan ratusan lainnya hilang.
Kompleks apartemen ini terdiri dari delapan gedung pencakar langit dengan hampir 2.000 unit. Sebanyak tujuh dari delapan tower apartemen terbakar.
Saat ini tim masih menyelidiki penyebab kebakaran. Tim juga menyelidiki mengapa api begitu cepat menyebar ke apartemen lain.
Berikut penyimpangan tujuh apartemen yang terbakar.
1. Polistiren
Direktur Pemadam Kebakaran Andy Yeung mengatakan, saat operasi penyelamatan, tim menemukan beberapa lembar papan polistiren menutupi jendela di beberapa apartemen.
“Papan polistiren ini sangat mudah terbakar dan membuat api cepat menyebar,” kata Yeung CNN.
Kehadiran dewan ini tidak biasa, sehingga penemuan ini kami serahkan ke polisi untuk diselidiki lebih lanjut, ujarnya.
2. Perancah bambu
Selain papan polistiren, pihak berwenang juga menemukan banyak perancah bambu yang digunakan untuk menutupi bagian bangunan yang sedang direnovasi.
Perancah bambu adalah struktur sementara yang terbuat dari bambu untuk menopang pekerja dan material selama konstruksi.
Bangunan-bangunan di kompleks apartemen sedang mengalami serangkaian renovasi besar-besaran.
Pihak berwenang juga menduga perancah bambu menjadi salah satu penyebab kebakaran terparah ini.
Api pertama kali muncul pada perancah bambu yang menutupi beberapa blok apartemen.
Seorang jurnalis AFP Terdengar suara retakan yang keras, kemungkinan berasal dari bambu yang terbakar. Dia juga melihat asap tebal membubung dari gedung dan api tampak menjulang tinggi.
Sementara itu, otoritas perumahan kota akan memeriksa apakah lapisan pelindung yang digunakan untuk menutupi bangunan selama proses renovasi memiliki ketahanan api yang cukup.
“Kami akan mengupayakan akuntabilitas sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku,” kata pemimpin Hong Kong John Lee.
(ISA/RDS/BAC)

